Jumat, 03 Februari 2017

Memaknai Permasalahan







Untuk tulisan kali ini saya akan mulai dengan sebuah cerita.

Oke ceritanya gini, ceirta ini mengenai tetangga saya yang sedang mengalami musibah di keluarganya, 2 hari yang lalu nenedi keluarga itu masuk rumah sakit karena keluhan penyakit yang suda lama dia derita, di tambah lagi karena nenek usianya sudah senja jadi  penyakit bertambah karena tubuh nenek tidak sekuat dulu lagi penyakit pun banyak yang berdatangan dan sampai hari ini itu masih di rawat.

Permasalahan tidak hanya sampai di sini, sore tadi cucu nenek keluarga ini mengalami kecalakaan motor dengan temanya, maklum anak muda yang masih mencari jati diri. Oh ya,sebut saja namanya Rahmat. Rahmat masih duduk di kelas 3 SMP, memang sih belakangan ini katanya dia lagi hobi-hobinya kebut-kebutan. Padahal mamanya udah larang di bawa motor ngebut.

Kejadian yang dialami Rahmat sebelumnya juga sudahpernah di alami abangnya. sekitar 3 tahun yang lalu, abangnya rahmat mengalami kejadian serupa waktu dia masih kelas 1 SMA.

"Motornya nabrak mobil, sampai koma loh, iya... koma".  

"Eheeh, kok pada sedih sih, kalau kamu sedih saya jadi ikutan sedih nih, Kamu jangan khawatir gitu dong,heehe". 

Tenang aja sob abangnya Rahmat sekarang udah baik-baik aja kok, alhamdulillah Allah ngasih kesembuhan buat dia.

Itu adalah cobaan buat keluarga mereka, Allah sedang menguji mereka. Masing-masing kita pasti mengalami cobaan yang berbeda dengan tingkat persoalan yang bemacam-macam. Tergantung bagaimana kita menyikapi setiap permasalahan yang ada.

"Dari cerita saya tadi kira-kira pelajaran apa  yang bisa kita ambil ?" 

"Ayo apa?"

"Mau tau aja atau mau tahu banget?,hehe "

Oke deh saya kasih tahu, dari cobaan yang di alami tetangga saya pelajaran yang dapat saya ambil  :

1. kesabaran
Kenapa saya bilang kesabaran? Karena melalui ujian yang kita alami itu Allah sedang menguji kesabaran kita. Akankah kita sabar menghadapi ujian itu atau malah sebaliknya. Jika kita bersabar INSYA ALLAH itu akan meningkatkan keimanan kita kepada Allah, dan yakinlah ada banyak makna yang tersembunyi di sebaliknya.


2. patuhi kata-kata orang tua
Kalau orang tua udah larang jangan di bikin juga bro, tuh kan kamu juga yang repot aku juga ikutan  repott nih. Iya kamu, aku repot mikirin kamu. Kalau kamu kenapa-napa aku jadi bingung mau bilang apa sama keluarga aku. Soalnya hutang kamu yang kemaren belum di bayar, aku mau bayar spp nih. Jangan lupa bayar ya!!!.*kidding biar gak kaku.
Oke kita lanjut, semua orang tua itu pasti mau yang terbaik buat anaknya, ga ada orang tua yang mau anaknya terluka, setiap orang tua mau anaknya bahagia. Jadi jangan di langgar apa yang dilarang orang tua. Biar ngga kualat soalnya saya udah pernah ngalamin jafi jangan smapai kayak saya ya.
 
3. berfikir positif
Setiap masalah maupun cobaan itu pasti  ada hikmanya. Yakinlah di balik semua permaslahan, sakit,kepahitan yang kamu alami pasti ada mantan yang menantimu. Eh salah, maksudnya ada hikmah dan rencana  terindah Allah yang menantimu.

4. jadikan referensi untuk kedepannya
Ambillah hikmahnya dan pelajaran dari setiap permaslahan yang pernah di hadapapi sebelunya. Jadikan itu sebagai referensi untuk perbaikan dan pengalaman, suoaya eksalahan yang sama jangan terulang lagi juga untuk meneta masa depan yang lebih baik.

 Itu pelajaran yang saya dapat , kalau kamu apa yang kamu dapat?





#30 DWC jilid 4 day 3
## Success is a journey, not a destination.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar