Minggu, 29 November 2015

3 Hal Penting Untuk Sebuah Pencapaian (#30DWC)

Ketika kita merencanakan sesuatu, entah itu visi masa depan atau cuma rencana sesaat yang di rencanakan untuk hidup ini. Setiap kita punya rencana masing-masing. Gak mungkinkan rencana atau visi kita semua sama. Karena setiap manusia punya pemikiran yang berbeda-beda termasuk dalam menentukan masa depan kita.

Netika kita punya perencanaan, sebelumnya kita pasti sudah menargetkan apa yang kita rencanakan karena dengan mentargetkan terlebih dahulu dalam pencapaian akan lebih mudah tentunya. Ada tiga hal utama yang harus di targetkan untuk sebuah pencapaian. Apa saja 3 hal  yang perlu kita targetkan tersebut.


Menargetkan pencapaian

Maksud menargetkan pencapaian disini adalah menargetkan apa yang akan kita capai. Inilah hal pertama yang harus kita lakukan, gimana mau mencari target coba, yang mau di capai itu sendiri gak ada. Seperti punya target masuk perguruan tinggi nomor satu atau bisa disebut perguruan tinggi terbaik, kita sudah tau bahwa target kita adalah masuk perguruan tinggi nomor satu atau terbaik dengan begitu kita kan lebih mudah dalam menentukan langkah apa selanjutnya  yang harus dilakukan untuk pencapaian ini. Jadi hal pertama yang harus di targetkan adalah menargetkan pencapaian.


Menargetkan waktu  pencapaian

Menargetkan waktu terlebih dahulu, kita akan lebih mudah dalam mencapai target kita. Dengan menargetkan waktu terlebih dahulu fokus kita akan pencapaian kita lebih tinggi, keberhasilannya juga lebih besar tentunya. Sepeti kapan target dimulai, kapan target selesai alias berhasil di dapatkan.


Menargetkan langkah

Ketika kita sudah mentargetkan waktu hal kedua yang perlu di targetkan adalah langkah yang akan diakukan untuk mencapai target, lebih tepatnya cara kita atau bisa juga di sebut misi. Ya misi atas visi yang ingin di capai. Memiliki target atas apa yang kita rencanakan itu sangat penting sob, arah kita akan lebih jelas terhadap rencana kita. Misalnya visi kamu ingin JUARA 1 DI KELAS kita gak bisa cuma punya perencanaan tanpa punya misi atas langkah tersebut. Karena visi sama misi itu dua hal yang gak bisa di pisahkan, jika salah satunya maka gak ada artinya. Alias gak bakalan jalan. Jadi gimana mau berhasil ? Sama aja kamu jalan tanpa tujuan, hati-hati nanti kamu bisa salah alamat loh. Bisa-bisa kamu tersesat dan gak tau arah jalan pulang nanti.hehe

Itulah 3 hal utama yang harus di targetkan agar apa yang ingin kita capai lebih jelas, tentunya leblih mudah dalam pencapaiannya.



#30DWC

Jumat, 27 November 2015

Pentingnya Mensyukuri Nikmat Allah (#30DWC)

Syukur, sebuah kata yang harus ditanamkan dalam diri setiap kita agar kehidupan kita senantiasa damai. Karena syukur atau mensyukuri berarti kita menerima apa yang telah allah beri kepada kita dengan lapang dada entah itu banyak atau sedikit.dengan menanamkan bersyukur dalam pribadi kita, tentunya kita akan hidup nyaman tanpa sibuk mengeluh.

Syukur atu mensyukuri yang saya maksud disini adalah mensyukuri nikmat allah, ya mensyukuri segala sesuatu yang telah di berikan-NYA selama ini. Jika kita mensyukuri nikmat yang allah berikan maka allah akan menambah nikmat tersebut, namun apabila kita kufur ( tidak mensyukuri nikmatnya ) maka allah akan memberikan azabnya yang begitu pedih. Sesuai dengan firmannya berikut

" Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".( ibrahim: 7 ) "

Nah sebagaimana yang kita tahu firman allah itu pasti karena itu adalah kalamnya, jika kita mensyukuri  apa yang ia beri hidup yang kirab jalani akan semakin teras indah karena  allah akan menambahkan nikmatnya kepadanya kita sepeti firman-NYA di atas.

Mensyukuri itu sangatlah indah, kehidupan ini akan lebih bermakna dengan nilai syukur yang kita tanamkan dalamnya diri kita. Apa pun kondisi kita semua akan terasa ringan tanpa keluhan karena makna syukur itu sangatlah besar, begitu juga efeknya.

Jika kita tidak mensyukuri azabnya sangatlah pedih seperti  yang ia katakan pada ayat diatas, sudahkah kita merasakan azab ini ? Ya sudah, tanpa kita sadari kita sudah merasakannya, itu dalam banyak bentuk. Seperti bencana alam yang silih berganti menerjang negara ini. Salah satunya kabut asap yang saya alami di riau beberapa bulan yang lalu. Bisa saja itu salah satu azab yang allah berikan untuk kita. Karena ini ada tiga golongan

  • Teguran 
  • Peringatan
  • Azab


Semoga saja apa yang kita alami kemarin maupun bencana lainnya itu hanyalah sebuah teguran dari allah bukan sebuah  azab. Amin....

Nah saya mau mengajak kita semua untuk menanamkan yang namanya mensyukuri segala nikmat yang allah berikan untuk kita, dalam bentuk apa pun itu. Dengan mengukurnya maka kita kan merasakan keberkahan dari nikmat yang kita peroleh





Sekian, semoga bermanfaat
#30DWC

Meja Aja Berdua Masa Aku Sendiri (#30DWC)

" Meja aja berdua, masa aku sendiri "

Aneh kan dimana-mana paling orang bilang meja sama kursi, bukan meja sama meja. Karena keanehan ini saya menulis ini. Ini ucapan salah seorang teman saya, namanya rani. Kejadian ini diawali ketika piket kelas, pas lagi asik-asik nyapu dia bilang itu, memang dari pagi di sekolah rani keliatan galau gitu pas saya tanya ternyata benar dianya lagi galau, galau level atas katanya. Saya sama teman saya yang lain jadi bingung, loh ran kok meja sama meja sih ? Saya nanya, dia jawab. Ia liat meja ini aja berdua aku nya sendiri, di tinggal pergi sama dia. Oh ya masalah meja yang dua itu ceritanya gini, pelajaran jam terakhir kami hari itu persentase kelompok, jadi di depan ditambah satu meja jadinya meja tadi ada dua sama meja guru. Inilah yang bikin lucu. Tapi pembahasan pada tulisan kali ini sebenarnya bukan masalah meja atau teman saya yang galau, tapi solusi untuk masalah ini.

Untuk rani atau kamu yang lagi ngalamin hal yang sama dengan teman saya ini berikut beberapa solusi dari saya. Solusi biar kamu gak ngalamin lagi yang namanya galau. Simak dengan baik ya.


Hindari pacaran

Loh kok hindari pacaran apa hubungannya ? Ya jelas ada lah, kamu galau penyebabnya awalnya apa coba ? Pacar kan, kerena itu kenapa saya bilang hindari pacaran. Jika kamu gak pacaran kamu gak bakalan galau. Kalau udah gini yang ujung-ujungnya ya galau, yang susah siapa coba ? Saya juga yang susah kan. Bukan-bukan maksudnya kamu juga yang susah kan. Makanya kalau gak mau galau ya hindari pacaran.


Tingkatkan keimanan.

Ini sangat penting, iman inilah yang nantinya menjadi benteng terhadap diri kita atas apa yang kita lakukan. Apabila iman kita kuat buat gak pacaran otomatis kita gak bakal terjerumus dalam penyakit pacaran yaitu galau. Asal tau aja pacaran itu gudangnya galau.


Ingat orang tua.

Iya ingat orang tua, kalau kamu galau pastinya kamu bakal murung, gak semangat, kan kasihan orang tua jadi korban. Kok korbannya orang tua ? Karena galau kamu bakal berimbas sama orang tua, kamu jadi malas bantu mereka, dan yang paling pasti orang tua bakal dapat aliran dosa dari pekerjaan kamu karena kamu pacaran, sedangkan pacaran itu dosa. Emang kamu mau orang yang udah susah payah  membesarkan kamu dapat imbalan buruk karena kamu, gak asik banget dong. Bukannya dapat kebaikan malah keburukan, kasihan jadinya kan.


Sibukkan diri dengan kegiatan yang bermanfaat.

Seperti dengan menyibukkan diri dengan mengikuti bebagai kegiatan sekolah, kayak eskul atau organisasi sekolah. Atau bisa juga dengan menulis terserah kamu mau milih kesibukan apa, asalkan jangan sibuk pacaran. Itu sama aja gak menghindari galau yang ada nyari masalah lagi sama yang nama nya galau.

Dengan menyibukkan diri melakukan sesuatu fokus kita akan beralih kepada apa yang kita kerjakan. Sehingga galau akibat dia bisa hilang. Ini juga jauh lebih baik dari pada terus-terusan   galau yang sama sekali gak ada manfaatnya, mending bikin sesuai yang ada manfaatnya buat kita. Ya gak ?


Selalu berdoa kepada allah.

Inilah cara yang paling ampuh diantara semua cara yang ada. Kenapa harus doa ? Karena doa adalah cara terbaik kita dekat dekat sang Maha pencipta, doa adalah sebuah bukti kedoifan seorang hamba di hadapan sang pencipta. Hanya kepada-NYA kita bisa memohon agar apa yang kita inginkan dalam kehidupan ini, ini adalah cara terbaik. Oleh karena itu berdoalah kepada-NYA agar di jauhkan dari hal-hal yang merusak serta yang tidak baik. Sungguh allah gak bakalan PHP kayak dia yang sering phpin kamu, speech deh.

Nah itulah beberapa cara terhindar dari GALAU ala saya, cara kamu gimana ?






#30DWC

Surat Cinta Untuk Semua Guruku (#30DWC)


Assalamualaikum wr wb


Dengan mencurahkan kata hati, aku tulis surat ini untuk semua guruku tercinta.....

Guruku yang ku cintai
Tidak ada kata yang lebih indah dari untaian sebuah doa, sebagai wujud rasa terima kasihku atas jasamu selama ini. Dikala aku terbayang sosok mu, rasa terima kasih, pengabdian, permintaan maaf, selalu menderu batin ini. Ya rasa terima kasih, pengabdian, permintaan maaf sebuah kalimat yang tak lebih indah dari bait-bait puisi, tak semerdu nyanyian senja.Namun bagiku ini jauh lebih indah dari segalanya, ini ungkapan terindah puisi hatiku yang selalu menyanyikan perjalanan jasamu padaku dalam menuntut ilmu selama ini.


Guruku yang ku cintai
Melalui secarik kertas yang bergoreskan tinta ini...
Aku mengucapkan rasa terima kasih yang tak terlukiskan dengan kata-kata. Rasa terima kasih tentang cerita ketangguhan pengabdian yang kau kisahkan dalam hidupku. Sebuah cerita mengenai jasa dan pengabdianmu yang tiada akhir dalam mendidikku.

Guruku yang ku cintai
Tak ada sesuatu yang bisa ku beri untuk membalas jasamu. Tak ada hadiah yang bisa membayar semua jasamu. Tak bisa, dan tak akan pernah bisa aku membalas jasa-jasamu. Hanya allah yang bisa membalas semua jasamu.


Guruku yang ku cintai
Terima kasih untuk segalanya. Terima kasih kau telah mengajarkan aku banyak hal yang tak aku tau. Terima kasih kau telah mengajarkan aku sesuatu yang tak aku bisa, hingga ku tau dan bisa semuanya. Terima kasih kau telah mengajarkan aku makna dari sebuah pengabdian yang sebenarnya. Terima kasih kau selalu menjadi panutan dan inspirasi terbaik dalam hidup ini.
Maaf jika aku tak pernah mengerti arti jasa yang kau berikan. Maaf telah membuatmu marah. Maafkan semua kesalahanku yang membuat hatimu terluka.


Guruku yang ku cintai
Sekali lagi terima kasih atas semua jasamu guruku.
Tanpamu cerita hidup ini tak akan seindah ini. Tetaplah menjadi sosok yang selalu menginspirasi dan memotivasi kami dalam kebaikan. Semakin semangat menjalankan tugas muliamu  mencerdaskan anak bangsa, dengan sebuah pengabdian yang takkan pernah berakhir. Semoga allah membalas jasamu dengan balasan yang  indah, seindah kau mewarnai hidup ini.

Salam cinta untuk semua guruku...
Dari Nurul Nabila


Assalamualaikum wr wb





#30DWC

Kamis, 26 November 2015

Sesuatu Yang Kecil Sangat Berarti (#30DWC)



Kita sering kali menyepelekan sesuatu yang kecil, padahal terkadang itu jauh lebih besar manfaatnya dari pada sesuatu yang besar. Itulah manusia mengejar yang besar sehinga lupa bahwa tanpa sesuatu yang kecil, hal besar itu gak akan pernah ada.

Ketika menginginkan sesuatu langsung mau yang besarnya, mana mungkin. Sederhananya gini kita gak bakal bisa sampai ke anak tangga atas tanpa melewati anak tangga pertama, lanjut kedua, begitu seterusnya sehingga akhirnya kita sampai ke atas. Mungkin aja sih kamu langsung sampai anak tangga atas, kalau kamu terbang,  itu juga kamu mulai terbang dari bawah, berangsur sedikit demi sedikit kan ? Kamu sampai di ketinggian tertentu setelah melewati proses dari yang rendah dulu. Baru kamu sampai pada ketinggian yang di inginkan. Ini akan terjadi jika kamu punya sayap, kenyataanya gak punya. Ya, gak jadi terbang deh.

Nah itulah perumpamaan langkah demi langkah atas apa yang ingin kita capai. Jika ditanya mau pencapaian besar atau kecil, semua kita tentu menginginkan keberhasilan besar dalam perjalanan hidup ini, begitu juga dengan saya. Tapi yang menjadi permasalahannya, kita sering mengabaikan langkah kecil untuk pencapaian besar kita.

Ke egoisan membuat kita tidak menganggap yang kecil tidak berati dan selalu menyepelekannya, selalu saja sibuk dengan pemikiran, rencana, impian besar. Tanpa memulai dari yang terkecil. Sehingga hal kecil udah kayak anak tiri yang gak di anggap, sabar ya.

Apa pun itu mulailah dari langkah kecil, langkah kecil itulah yang nantinya sedikit demi sedikit menjadi sesuatu yang besar sehingga tanpa di sadari akan kita akan sampai di puncak keberhasilan. Saya gak menyalahkan kamu yang punya target besar dan menginginkan sebuah keberhasilan yang besar. Itulah yang harus dimiliki setiap orang agar hidup ini bermakna dengan visi yang kita miliki.

Tapi yang harus di tanamkan adalah semua keberhasilan dalam bidang apa pun itu, semuanya di mulai dari langkah-langkah yang kecil terlebih dahulu sebelum sampai pada langkah yang besar. Percuma kita punya target besar tanpa memulai dari langkah kecil yang penuh makna ini.

Oleh karena itu jangan pernah lagi mengembalikan sesuatu yang kecil dalam hidup ini apa pun itu bentuknya, tanpa langkah kecil, langkah besar itu gak ada maknanya. Karena semua yang besar berasal dan di mulai dari sesuatu yang kecil.


#30DWC

Pengalaman : Orang Tua Harus Mengawasi Anak (#30DWC)



Kemarin waktu di perjalanan pulang dari sekolah saya dapat surprise di perjalanan. Sayangnya surprise itu gak nyenengin banget, yang ada kejadiannya bikin saya kesal abis. Saya bilang ini surprise karena kejadian ini kejutan yang gak menyenangkan, juga ada pelajaran yang tersirat dari pengalaman saya kemarin.

Jadi ceritanya gini, kemarin saya pulang sekolah seperti bisanya. Saya melewati jalan yang tiap hari saya lalui seperti biasanya, kendaran yang saya gunakan untuk sekolah itu sepeda motor. Saya gak pernah bawa mobil ke sekolah, gimana mau bawa mobil, mobilnya aja gak punya.haha

Motor saya jalannya santai banget, karena kemarin udara bersahabat. Gak panas juga gak hujan, jadi perjalanan lebih menyenangkan. Simple nya saya menikmati perjalanan kemarin, sekolah saya juga gak diperkotaan alias di desa. Di sepanjang jalan keindahan alam terlihat mempesona. Persawahan yang mulai di garap, ada juga yang udah ditanami membuat variasi keindahan di sepanjang jalanan. 
Kok saya jadi bahas keindahan perjalanan gini yah, padahal sebenarnya bukan ini yang mau saya bahas. Anggap aja cerita tadi bonus:J

Jadi ceritanya gini. Pas lagi santai mengendarai motor. Tiba-tiba aja..... Apa yang terjadi ? Motor saya hampir nabrak kerbau di jalanan. Bukan-bukan, saya hampir nabrak anak kecil yang lagi main di jalan raya sama teman-temannya, kira-kira umur mereka sekitar 3-5 tahunan gitu. Iya 3 tahun, mereka main di jalan raya tanpa pengawasan orang tua atau orang dewasa seorang pun.

Untung aja motor saya jalannya pelan, awalnya mereka main di pinggir jalan raya. Karena dari jauh sebelum hampir nabrak mereka saya udah ngeliat mereka. Tapi saya tetap jalan karena mereka cuma main di pinggir sambil jalan-jalan bareng gitu. Ternyata salah satu dari anak-anak itu ada yang bawa bola yang ukurannya sedang. Tiba-tiba pas motor saya udah dekat ke mereka, yang megang bola melempar bola yang di pegangnya tadi. Spontan hampir semua anak-anak itu berlarian ke tengah jalan raya untuk mengambil bola yang di lempar tadi. Saya kaget banget waktu itu, karena hampir menabrak, untung motor saya jalannya pelan. Jadi ngerem mendadak sebelum sampai ke mereka. 

Kemudianaya tegur anak-anak itu untuk pulang dan jangan main di jalan raya saya bilang jangan main di jalan raya dek bahaya, sana pulang kerumah ajak adik -adik pulang nanti di tabrak kendaraan , kalau di dimarahi percuma kasihan mereka masih anak-anak gak tau apa-apa. Namanya juga anak kecil, teguran saya gak digubris mereka tetap aja jalan tanpa menguraikan ucapan saya. Saya lanjutin lagi perjalanan saya.

Kesimpulannya orang tua harus lebih memperhatikan anak mereka, apalagi anak yang masih balita karena balita itukan sampai umur lima tahun. Apalagi yang rumahnya dekat sama jalan raya, itu resikonya tinggi. Kalau udah celaka nanti yang repot juga orang tua. Bukan hanya yang berdekatan sama jalan raya aja. Orang tua atau keluarga seperti kakak, abang, tante, paman . Perhatikan dan jaga anak itu dengan baik.





#30DWC

Rabu, 25 November 2015

Hari Guru : Sosok seorang guru ( #30 DWC )


Tulisan ini saya tulis khusus untuk sosok dunia yang luar biasa yaitu GURU.

Hari ini tanggal 25 NOPEMBER 2015, adalah hut PGRI yang ke 70. Hari dia mana kita memperingati hari besar dan bersejarah bagi seluruh guru di indonesia. Sebagai bentuk penghargaan akan jasa dan pengabdian seorang guru tanpa mengharap balas jasa. Bagaimana tidak, guru adalah seorang sosok yang membuat dunia ini bersinar. Tanpa adanya seorang guru dunia ini akan suram bahkan seperi benda mati yang tidak ada gunanya sama sekali. Sosok yang luar biasa seperti presiden, bupati, dokter apa pun itu semua terlahir dari kegigihan seorang guru. Tanpa guru mereka tidak akan ada, dan tidak bisa sukses seperti itu. Jadi sudah sepantasnya penghargaan ini kita berikan untuk para guru, bahkan sepatutnya lebih dari ini.

Dengan penuh kesabaran seorang guru membuat anak didiknya cerdas dengan ilmu pengetahuan yang dimilikinya. Tanpa memikirkan lelah, tak pernah mengharap balas jasa.Bahkan ketika anak didiknya mengeluh, dengan sabar sosok seorang guru mengayomi keluhan itu agar kembali semangat dalam menuntut ilmu.

Guru pahlawan tanpa jasa, kenapa ? Karena seorang guru tidak pernah mengharap balas jasa kepada anak didiknya. Walaupun hanya setetes balasan dari limpahan jasanya pada anak didiknya. Yang mereka inginkan hanyalah bagaimana supaya anak didiknya nanti ketika dewasa berhasil menggapai cita-citanya. Hanya itu yang di inginkan seorang guru.

"Nak, kami cuma ingin ketika kalian sudah besar nanti dan bertemu dengan kami nantinya. Kalian bertemu kami dalam keadaan senang dan bangga menyepa kami,kalian tidak malu menegur kami. Kalian bangga menegur kami dan berkata " Pak/Ibu masih ingat saya ? saya anak murid Bapak/Ibu ketika di SMA".  Ketika itu kalian sudah menjadi orang sukses, cuma itu yang kami harapkan dari kalian nak, kami tidak mengharap uang kalian ketika kita berjumpa di suatu masa nanti. Kami hanya menginnginkan satu harapan dari kalian. Kami berharap kalian menjadi orang yang berhasil nantinya, orang yang cerdas dan di pakai orang nak!. Jujur itulah kebanggaan terbesar yang tidak ada tandingannya, melihat anak didik kita berhasil diri ini bangga, luar biasa senangnya. Kalian juga akan merasakan ini jika kelak kalian menjadi seorang guru"

Ini bukan karangan saya loh, ini adalah ungkapan yang di sampaikan oleh guru saya di sekolah, waktu itu jam belajar. Gak sekali dan gak cuma satu orang guru yang berkata seperti ini, mungkin semua guru hanya menginginkan ini melihat anak didiknya berhasil. Saya lupa kenapa waktu itu sampai kesini. Guru saya selalu memberi nasehat dan selalu memotivasi kami. Sungguh saya bangga pada sosok seorang guru, yang begitu mulia tugasnya, mencerdaskan anak bangsa.

Melalui moment hari guru ini. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tidak bisa saya ibaratkan dengan apa pun rasanya. Karena jasa guru pada diri ini begitu besar dan tidak mungkin bisa saya balas. Tidak ada hadiah yang mampu membayar jasamu guruku. 

Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih atas jasa semua guru karena telah menjadi guru dalam perjalanan saya menuntut ilmu selama ini. Saya hanya bisa mendoakan dan berusaha membuat kalian bangga kepada saya seperti impian kalian guru. Tetaplah menjadi sosok dan panutan yang terbaik bagi kami anak didikmu dan semakin gigih dalam menjalankan tugas muliamu mencerdaskan anak bangsa. Hanya allah lah yang bisa membalas jasamu guruku.Terima kasih guruku atas jasamu padaku selama ini.

Selamat hari guru untuk guruku tercinta dan seluruh guru yang ada di indonesia.



#30DWC

Memaknai Kegagalan ( #30DWC )


Gagal, satu kata yang sarat makna. Semua orang tidak menginginkan kata ini, apalagi bersahabat denganya. Siapa sih yang mau persahabatan sama yang namanya kegagalan, gak ada kan. Nah apa penyebab sesorang gagal ?

  • Kurang perencanaan
  • Pesimis
  • Tidak disiplin
  • kurang kerja keras
  • Tidak tekun.

Bisa jadi, itu beberapa penyebab dari sekian banyak penyebab kegagalan. Namun bagaimana cara kita menyikapi kegagalan ini ? Inilah yang harus kita perhatikan, jangan sampai kegagalan membuat kita semakin gagal dalam pencapaian yang di inginkan. Padahal ada hikmah tersirat di balik kegagalan yang kita alami. Lalu bagaimana kita menyikapinya, inilah yang terpenting.


Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda.

Mungkin kamu sudah sangat hapal dengan kata diatas. Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda ini sangat benar,tapi untuk memiliki keyakinan kuat seperti ini bukanlah hal yang mudah. Banyak kita yang berpikir sebaliknya, kegagalan itu keberhasilan yang sirna. Padahal dengan mengalami kegagalan keberhasilan yang kita inginkan itu belum sirna hanya tertunda saja untuk berhasil. Tiba pada waktunya keberhasilan itu akan tercapai dengan lebih sering lagi mencoba.


Semakin sering mengalami kegagalan, keberhasilan itu semakin dekat.

Kita harus yakin  semakin sering kita gagal maka keberhasilan itu sesungguhnya semakin dekat. Mungkin saja ketika kamu mencoba 9 kali, lalu gagal dan berhenti melakukannya, bisa saja saat yang ke 10 kamu akan berhasil. Jika kamu berhenti sampai di ke 9 mana bisa kamu berhasil, karena keberhasilan itu ada pada kali ke 10 nya. Kamu juga sangat rugi berhenti mencoba. Padahal keberhasilan kamu sudah sangat dekat, tinggal selangkah lagi.


Kegagalan membuat kita lebih tangguh mencapai keberhasilan.

Dengan semakin sering gagal, ketahanan kita untuk mendapatkan keberhasilan lebih besar. Kita sudah terbiasa dengan kegagalan, ketika kita gagal kita sudah terbiasa. Dan yang namanya kegagalan bukan masalah lagi.


Memiliki banyak strategi menyusun keberhasilan.

Kegagalan akan membuat kita berpikir lebih keras untuk berhasil. Dengan kegagalan  Kita tau apa yang kurang dan apa yang salah dalam mencapai keberhasilan yang di inginkan. Dengan begitu kita memiliki strategi yang lebih baik lagi untuk mencoba lagi. Sehingga ketika gagal kota memiliki lebih banyak strategi meraih keberhasilan.
Lihatlah bagaimana seorang albert einstein dalam perjalanannya

Ia baru menemukan keberhasilan atas penelitian nya setelah mengalami kegagalan 999 kali. Keberhasilan baru ia dapatkan pada percobaan yang ke 1000 kali. Ia berhasil karena ia yakin bahwa kegagalan itu sebuah keberhasilan yang tertunda. Coba ia berhenti pada percobaan yang ke 999 yang gagal itu, maka ia tidak akan pernah memperoleh keberhasilan. 
Lalu bagaimana dengan kita, sepeti apa kita memaknai dan memandang sebuah kegagalan ? Sikapilah sebuah kegagalan itu dengan bijak, maka kegagalan itu akan mendatangkan keberhasilan.



#30DWC




Selasa, 24 November 2015

7 Kalimat yang Dipandang Mulia Oleh Allah dan Malaikatnya ( #30DWC )


Minggu kemarin kami dikasih tugas baca pidato yang dibikin sendiri. Itu kesempatan besar yang gak boleh di lewatkan. Kesempatan membaca, yaitu membaca kesempatan. Ini tugas bahasa indonesia. Dari sekian banyak pidato ada satu yang saya ingat sampai sekarang, karena materi nya menarik juga mudah di ingat. Sebenarnya masih banyak materi pidato lain yang temanya menarik. Tapi pada tulisan kali ini saya tulis yang ini dulu ya. Karena lebih mudah di ingat.hehe

Pidato teman saya ini judulnya 7 Kalimat yang Dipandang Mulia Oleh Allah dan Malaikatnya oleh Reni Adelina. Ini berguna banget untuk kehidupan kita, karena kita sering melalaikan yang sepertinya kelihatan kecil. Padahal ini berguna, manfaatnya juga sangat besar. Itulah sebabnya kenapa saya bilang ini menarik juga bermanfaat.

Oke lansung kita mulai aja ya. Ini intisari pidatonya.

Membaca basmalah ketika memulai mengerjakan sesuatu.

Seperti yang kita tau kalimat bismillahirrahmanirrahim ini artinya Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha penyayang. Langkah baiknya ketika kita akan mengerjakan sesuatu membaca nama allah. Pekerjaan kita akan lebih terasa baik, insya allah akan lebih mudah.

Contohnya sebelum belajar membaca basmalah, kita akan merasa lebih nyaman dan pelajaran lebih mudah di pahami ketika memulai dengan menyebut nama allah daripada ketika tidak membacanya. Kita akan merasakan perbedaan yang jauh ketika memulai dengan membaca basmalah dengan yang gak baca basmalah. Buktikanlah !


Selesai mengerjakan sesuatu membaca hamdalah.

Membaca hamdalah yang kalimatnya alhamdulillahirabbil'alamin adalah wujud syukur kita kepada allah terhadap apa yang allah berikan kita. Maksudnya kita bersyukur apa yang kita kerjakan allah beri kemudahan sehingga dapat terlaksana. Seperti ketika selesai belajar hendaknya kita mengucapkan alhamdulillah atas kemudahan dan kesempatan yang allah kasih sehingga proses belajar dapat kita selesaikan.


Apabila hendak mengucapkan sesuatu mengucapkan insya allah.

Ini yang sering kita abaikan. Kita dengan mudah mengucapkan sesuatu yang belum tau apakah itu bisa kita lakukan atau tidak. Udah kayak kita yang ngatur semuanya, padahal apa pun yang ada di dunia ini atas izin allah. 

Besok kita bikin tulisan lagi ya. Kita mengucapkan ini dengan mudah tanpa mikir apakah besok kita memang benar-benar bisa melakukan itu. Apakah besok umur kita masih nyampe buat ngelakuin itu.  Maksudnya jika kita ingin mengucapkan sesuatu ikutkanlah kalimat insya allah dengan kata lain kita melakukan sesuatu itu jika allah mengizinkan. Jika tidak apa boleh buat itu yang allah beri untuk kita, kita gak terikat lagi dengan sesuatu yang belum pasti kita lakukan.


Bila terlanjur berkata sesuatu yang tiada guna maka membaca istighfar.

Kalimat ini yang harus kita perbanyak membacanya dalam kehidupan kita. Sering meminta ampun kepada allah. Karena kita ini jiwa yang di penuhi dengan salah dan dosa. Dengan sering membaca istighfar kita berharap allah mengampuni kita, karena ia dapat yang maha memberi ampunan. Jadi perbanyaklah membaca istighfar.


Mengucapkan subahanallah bila menemui sesuatu yang indah.

Memuji allah, hal yang wajib bagi kita. Apalagi ciptaan allah itu sungguh indah hendaknya ketika mengagumi ciptaannya kita membaca kalimat subahanallah ini. Karena dialah dzat yang maha suci yang menciptakan segala sesuatu dengan indah yang ada di semesta ini.


Mengucapkan inna lilahi wainna ilaihi raaji'un ketika di timpakan musibah.

Kalimat ini gak hanya di ucapkan ketika ada orang yang meninggal aja. Kalimat ini kita ucapkan ketika ada musibah. Sepeti ketika ada musibah kebakaran maka hendak kita membaca kalimat ini. Karena artinya datang dari allah dan kembali kepada allah. Nah harta yang kebakar  itukan datangnya dari allah, ketika di timpakan musibah kebakaran berarti allah mengambil kembali harta yang ia titipkan kepada kita. Maka hendaknya ketika kita di timpa musibah bacalah kalimat ini.


Bila menemui sesuatu yang dirasa berat maka mengucapkan laahaula walaa quwata illa billah serta di ikuti dengan laa ila haillallah.

Apa pun yang kita hadapi dalam kehidupan ini, kita harus senantiasa mengingat allah agar apa yang kita jalani menjadi lebih mudah. Apalagi itu sesuatu yang berat. Jika kita menemui sesuatu yang dirasa berat maka bacalah kalimat ini.

Apakah kita sudah mengamalkan dan membiasakan membaca tujuh komit ini ? Mari kita biasakan untuk membacanya. Karena ahli fiqih Abdul Laits mengatakan:

Barang siapa yang membiasakan  mengucapkan tujuh kalimat diatas, maka dia mulia menurut pandangan Allah dan malaikatnya. Dia akan mendapat ampunan dari-NYA. Sekalipun dosanya sebanyak buih di lautan, dia dapat merasakan manisnya taat, dan hidup serta matinya senantiasa baik.

Subahanallah.....

#30DWC

Senin, 23 November 2015

Setiap Kita Punya potensi Masing-Masing (#30DWC)

"Fit gimana puisinya, udah latihan baca ?"

"Aduh nurul aku tuh gak bisa baca puisi, kan kamu tau sendiri aku paling anti sama yang namanya PUISI, PIDATO, DRAMA"

Ini jawaban sahabat saya Fitri ketika saya tanya tadi pagi, karena tadi ada tugas baca puisi karya sendiri.  Saya nanya fitri maksudnya minta di ajaran cara baca yang baik. Belum sempat ngomong dianya udah bilang gak bisa. Ya terpaksa pakai cara sendiri sesuai kemampuan yang ada.

Pas jam pelajaran bahasa indonesia, karena puisi itu tugas pelajaran bahasa indonesia. Bu guru nagih tugas yang di kasih, bu guru memanggil nama kami satu persatu maju ke depan membacakan puisi yang udah kami bikin sebelumnya. Saya sengaja nunggu nama fitri di panggil, saya mau tau gimana cara baca fitri. Akhirnya, nama fitri di panggil juga. 

Waw ternyata fitri baca puisinya bagus loh. Cara bacanya sesuai sama yang di contohin bu guru minggu sebelumnya. Memang fitri itu juara kelas, makanya saya banyak belajar dari dia. Dia juga gak pelit berbagi ilmu, semua teman juga senang sama fitri.

Setelah semua selesai membaca puisi untuk ngambil nilai, gak terkecuali juga saya. Kami minta bu guru bacain nilai kita. Pas nilai di bacain, apa yang terjadi ?. Nilai baca puisi paling tinggi itu, nilainya fitri. Ya nilai fitri, yang awalnya bilang gak bisa banget sama yang namanya baca puisi. Kenyataannya dia yang terbaik di antara kami sekelas. Nilai baca pidato juga nilai dia yang paling tinggi. 

Fitri masih belum mau sadar juga, kamu punya potensi luar biasa. Sadarilah potensi itu. Ketika saya bilang itu sama dia, Fitri cuma tersenyum dan tetap saja merendah dengan jawaban "itu cuma kebetulan". 

Nah dari pengalaman fitri tadi apa yang bisa kita ambil ? Apa ?
Hikmahnya setiap kita punya potensi dan kelebihan yang Allah berikan pada masing-masing kita. Jangan selalu memungkiri apa yang menjadi kelebihan kita. Sadari dan fungsikan potensi itu dengan semestinya.




#30DWC





Persamaan Drama Dengan Kehidupan ( #30DWC )


Kira-kira menurut kamu gambar di atas tentang apa ? Ya, benar sebuah pementasan drama. Biasanya ketika di sekolah kita belajar materi ini, baik pelajaran Seni Budaya,  atau pun Bahasa Indonesia. Tentunya ada praktek dramanya juga. Inilah yang saya suka, saya cuma suka nonton,masalah menampilkan drama saya kurang minat. Bukannya kenapa, saya gak jago akting. Tapi saat ada pengambilan nilai drama di sekolah saya mencoba memerankan semaksimal mungkin. Meskipun gak menguasai bidang ini. Bagi mereka yang menguasainya tentunya ini sangat mudah bagi mereka. Meskipun memerankan tokoh yang sulit sekalipun. Tapi yang mau saya bahas di sini bukan masalah jago gaknya. Dari drama ini menurut saya ada persamaan menarik dengan kehidupan kita. Ya sama seperti kehidupan kita. Apa persamaan itu ? Oke kita mulai aja.

Saat darma di tampilkan, ketika kita menjadi penonton dan ketika kita menjadi penampil ( pemeran atau tokoh )dari drama. Itu sangat jauh berbeda pemahaman dan amanat atau rangkaian cerita drama tersebut. Inilah yang saya maksud. 

Saat kita menjadi penampil drama atau  pemeran. Pemahaman kita terhadap cerita itu kurang. Kenapa ? Ketika kita menjadi pemeran kita tidak bisa mengamati dengan baik bagaimana jalannya cerita dari drama tersebut. Karena kita berusaha mendalami bagaiman karakter kita dalam drama tersebut. Jadi kita hanya terfokus pada satu bagian saja. Sehingga kita tidak memahami dan tidak bisa mengamati secara keseluruhan.

Ketika kita menjadi penonton yang mendengar dan mengamati jalan cerita drama itu dengan baik. Lebih tepatnya penonton yang bijak. Kita akan tau apa pesan dari drama tersebut. Bagaimana jalan ceritanya, apa saja yang terjadi, pelajaran apa yang bisa di ambil. Ini kita dapat jika kita menjadi penonton yang bijak, bukan penonton perusak. Bagaimana kita bisa memahaminya jika tidak menyimak dengan baik, bukannya pesan kebaikan yang kita dapat, yang ada kita bisa salah menerima pesan drama tersebut. Yang bisa bahaya kalau udah salah jalan, bisa salah alamat kamu nya.

Begitu juga dengan kehidupan yang kita jalani ini. Jangan hanya selalu memerankan diri saja  untuk melakukan ini dan itu. Sesekali kita juga perlu menjadi penonton kehidupan kita. Lebih tepatnya mengamati bagaimana kehidupan kita dan apa saja yang sudah kita capai selama ini. Karena jika kita jangan sibuk menjadi pemeran saja bagaimana kita bisa tau pencapaian kita, dan apa yang perlu kita lakukan untuk menjadi yang lebih baik lagi.

Bukan hanya penonton kehidupan kita saja. Kita juga perlu menjadi penonton jalan kehidupan mereka yang sudah berhasil dengan pencapaian demi pencapaian yang mereka peroleh. Untuk refleksi diri kita. Maksudnya strategi apa yang perlu kitalakukan, dan apa yang perlu kita perbaiki agar kita juga bisa berhasil seperti mereka. Tapi jangan sampai kita hanya menjadi penonton yang yang menonton keberhasilan mereka saja tanpa kita mau meraih hal yang sama dengan mereka. Kerana itu bukanlah penonton yang bijak.

Kita menjadi penonton bukan hanya sekedar menonton saja. Kita menonton untuk mendapatkan nilai atau pesan moral yang ada dalam cerita itu. Maka jadilah penonton bijak yang selalu memperoleh sesuatu atau pesan kebaikan dari drama kehidupan ini. Jadikan itu sebagai cermin untuk memperbaiki pribadi kita. Agar lebih baik lagi.


#30DWC
Sumber gambar http://mtsattaqwabandar.blogspot.com

Bangkit Dari Penyesalan ( #30DWC )


Selama perjalanan hidup ini, setiap kita pasti mengalami yang namanya menyesal. Sebuah kata yang gak di inginkan orang. Tapi lewat penyesalan inilah kita menyadari kesalahan kita. Masih untung punya rasa menyesal, dengan menyesal kita menyadari kesalahan dan kekeliruan kita. Kalau gak pernah merasa menyesal sekali pun, ini perlu dipertanyakan. 

Sekarang inilah yang sedang saya alami. Penyesalan yang udah gak ada gunanya lagi. Ini masalah kegiatan menulis yang saya ikuti sekarang.  Konsisten menulis selama 30 hari. Saya menyesal gak mengoptimalkan waktu. Sebenarnya saya kewalahan mengatur waktu untuk ini. Apalagi sekarang ujian semakin dekat, terutama berbagai ujian untuk kelulusan. Maksudnya Ujian Nasional. Tentu banyak persiapan sebelum menghadapi ini, belum lagi jam belajar ditambah karena kabut asap kemarin, pulang sekolah lebih lambat dari biasnya. Mana tugas juga menumpuk. Curhat deh jadinya. Maaf ya.

Setelah teman-teman 30DWCyang lain udah pada selesai, tepatnya tanggal 21 NOPEMBER kemarin. Barulah saya sadar, saya udah ketinggalan jauh. Orang udah pada sampai saya masih di perjalanan. Tapi apa boleh buat, semua udah ke lanjur. Memang penyesalan itu selalu datang belakangan setelah semua udah gak ada gunanya lagi. Tapi kalau seandainya penyesalan ada di awal gak bakal ada yang namanya penyesalan alias rasa menyesal ya gak ?. 

Setelah lama memendam rasa ini, maksudnya rasa menyesal bukan rasa yang aneh kayak pikiran kamu. Akhirnya saya sadar berlarut dalam penyesalan itu gak ada gunanya, saya harus bangkit dari semua ini. Melakukan kembali apa yang menjadi tujuan saya, dengan semangat baru pasca penyesalan.hehe

Saya menulis ini bukan gak ada gunanya, tujuan saya menulis tulisan tentang penyesalan ini saya mau mengingatkan teman-teman supaya gak mengalami yang namanya penyesalan. Menyesal itu gak enak bro. 

Intinya, jangan sampai kita menyesal setelah semua gak ada gunanya lagi. Janganlah berlarut dalam penyesalan, bangkit dan ubahlah penyesalan itu dengan usaha kesabaran. Meskipun hasilnya tidak seindah sebelum menyesal. Jadikan penyelesaian itu sebagai motivasi baru untuk memacu kembali semangat kita. Meraih impian.


Sumber gambar https://baitijannati.wordpress.com
Kata-katanya karya saya, maaf ya gambarnya saya modifikasi
#30DWC
Tetap semangat

Jati Diri Sudah Ada Pada Diri Kita (#30DWC )



"Mencari jati diri"  

Pernah mendengar kata ini ? Atau kamu sendiri sedang mengalaminya.  Terutama kita remaja, pencarian jati diri adalah salah satu ambisi yang rasanya gak pernah ada akhirnya. Pencarian jati diri sangat penting karena melalui proses inilah kita ( remaja ) bisa mengenali diri kita dan mempersiapkan masa depan lebih terarah dengan mengembangkan potensi yang kita miliki. Oh ya, jati diri itu pengenalan terhadap diri kita tentang siapa sebenarnya kita ini. Atau bisa dibilang siapa kita sesungguhnya.
Sebenarnya jati diri gak perlu di cari, hanya perlu disadari.

Tadi katanya pencarian jati diri itu penting, kok sekarang bilang gak perlu di cari. Jadi mana yang benar ? Yang benar ya gak perlu di cari, kenapa ?. Karena setiap manusia punya jati diri masing-masing. Jati diri kita sudah ada sejak kita kecil. Jadi untuk apa lagi mencari sesuatu yang udah ada.

Jati diri gak pernah hilang dari diri kita. Jati diri juga gak bisa dicuri. Jadi apalagi yang mau di cari. Kita hanya perlu menyadari jati diri kita sebenarnya. Dengan cara membongkar jati diri kita. Tentunya dalam membongkar jati diri itu di perlukan proses yang benar supaya gak salah arah.

Jadi bagaimana cara membongkar jati diri itu sebenarnya ?

Proses membongkar jati diri itu di mulai ketika kita memasuki usia remaja, karena pada usia ini rasa ingin tau kita sangat besar sehingga, pada masa ini kita ingin tau ini, ingin tau itu. Tentunya kita akan terlibat dalam sekelumit masalah dan persoalan.

Ketika kita menghadapi suatu masalah pasti kita ingin mendapatkan penyelesaian bukan ? Kita akan mencari solusi dan bagaimana caranya masalah yang kita hadapi bisa segera ada penyelesaian. Nah cara kita menghadapi masalah dan rintangan inilah yang akan menuntut seseorang  dalam membongkar jati diri kita.  

Cara membongkar jati diri :

1. Jadilah diri kita sendiri dalam setiap persoalan

Ketika kita menjadi diri orang lain, kita gak bakal bisa tau siapa jati diri kita sebenarnya. Menjadi orang lain bukan mencari jati diri namanya, yang ada mencari jati diri orang.hehe

2. Gali potensi diri kita

Ini sangat diperlukan, dengan menggali potensi yang ada pada diri kita akan tau bagaimana kemampuan kita sebenarnya dan apa yang kita minati.

3. Dengarkan kata hati

Dengan mendengarkan kata hati kita, proses membongkar jati diri akan lebih mudah. Hati itu gak pernah salah dan gak bisa bohong. Jadi jangan sekali-kali mengabaikan kata hati kita. 

4. Jangan pernah menutup diri

Jika kita selalu menutup diri bagaimana kita membongkar jati diri kita. Contohnya orang yang menutup diri, dia sulit dikenal  teman-temannya. Begitu juga kita. Jangan pernah menutup diri terhadap sesuatu yang dibutuhkan dalam proses pembongkaran jati diri yang sebenarnya jika gak ingin salah jalan. 

Proses yang saya tulis disini gak bisa dibilang seluruhnya benar. Karena konsep yang benar itu konsepnya allah yang menciptakan kita yang ada dalam al qur'an. Sedangakan saya hanya ciptaannya, yang berusaha memberi solusi. Jadi jika gak ingin salah jalan ya pakai konsep allah. Karena gak ada yang lebih mengetahui jati diri kita selain-NYA, dzat yang maha mengetahui.



#30DWC

Minggu, 22 November 2015

Setiap Ujian Sesuai Kemampuan Penerimanya (#30DWC)


Masalah,cobaan kesusahan selalu menimpa kita, sehingga kita selalu bertanya kenapa ini selalu menimpa kita ? Allah memberikan masalah dan ujian itu sesuai dengan kemampuan hambanya. Yakinlah Allah tidak akan memberika ujian  di luar kemampuan kita. 
Sesuai dengan firmannya

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya " (Al Baqarah :286)

Beban yang di maksud di sini salah satunya ujian. Setelah tau ayat di atas,apakah kita masih kurang yakin kalau allah memberikan ujian itu sesuai kemampuan hambanya.


Tapi saya merasa ujian saya begitu berat, rasanya saya gak mampu menjalaninya ?

Allah memberi kamu ujian itu, karena allah menganggap kamu yang paling mampu dan kuat untuk menjalaninya. Allah yakin kamu bisa melaluinya.

Masalah itu adil, dia ada untuk mereka yang sanggup menjalaninya. Seperti yang saya katakan diawal tadi, ujian seorang hamba sesuai dengan kemampuan yang menerimanya.

Ujian adalah bukti kasih sayang allah kepada hambanya.

Jika kita dapat ujian seharusnya menerima dengan senang hati, itu tandanya allah masih peduli sama kita. Dia memberi kita ujian agar kita lebih kuat menjalani kehidupan yang penuh tantangan ini. Dan punya strategi lebih banyak untuk memecahkannya. Sehingga kita tahan banting mengahadapi ujian demi ujian hidup ini.


Mereka yang sukses menjalankan ujiannya akan mendapat hadiah.

Contohnya ujian semester, dari sekian banyak yang mengikuti ujian tentu ada pemenangnya. Pemenangnya adalah mereka yang mengikuti dengan baik dengan strategi yang baik, seperti belajar dengan sungguh-sungguh. Atau bisa disebut mereka yang mendapat rangking atau juara kelas. Mereka yang berhasil memenangkan pastinya mendapat hadiah dari keberhasilan tersebut. Bisa berupa juara dan hadiah lainnya.


Begitu juga ujian hidup, dari sekian banyak pejuang ada mereka yang yang menjadi pemenang dari ujian itu. Nah pemenangnya juga dapat hadiah atas keberhasilan mereka. Ya mereka yang berhasil melalui dengan sabar tanpa putus asa.

Lalu siapa yang ngasih hadiah ? Dan apa hadiahnya ?

Mau tau siapa yang ngasih hadiah ? Yang ngasih hadiah adalah PAK PRESIDEN. Bukan bukan, yang ngasih hadiah tentu yang memberi ujian itu sendiri. Jika ujian sekolah yang ngasih hadiah sekolah. Kalau ujian hidup, yang ngasih hadiah ADALAH.... Allah Swt.

Hadiahnya dari allah gak akan sama dengan hadiah manusia. Hadiah yang allah kasih sangat istimewa. Yaitu peningkatan kesabaran yang membuat kita menjadi lebih sabar dalam menghadapi kehidupan ini serta memiliki strategi yang kreatif untuk menghadapinya. Yang paling istimewa adalah peningkatan derajat keimanan. Tujuan ujian itu sendiri sebenarnya untuk meningkatkan keimanan kita di mata allah.  

Ujian itu ada untuk semua orang, tapi tidak dengan penyelesaian

Penyelesaian hanya akan ada bagi mereka yang berusaha untuk mencarinya.jika kita hanya diam dan pasrah saja mana mungkin penyelesaian kita temui. Seperti firman allah, Aku tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali ia sendiri yang mengubahnya. Begitu juga dengan ujian kita, allah ngasih kita ujian buat di cari penyelesaiannya bukan di diemin. Berusahalah dan carilah penyelesaian masalah yang kita hadapi. Karena setiap masalah ada penyelesaiannya.

Sebenarnya tanpa kita sadari manfaat dari ujian yang di beri itu banyak sekali, tidak hanya yang saya sebutkan ini saja, intinya allah tidak akan memberikan ujian di luar batas kemampuan hambanya. Berjuanglah untuk menjadi pemenang dari ujian yang kita hadapi. Dan setiap cobaan ada makna indah di sebaliknya


#30DWC

Sabtu, 21 November 2015

7 Keuntungan Gak pacaran ( #30DWC )

Seperti yang sama-sama kita tau, dalam islam itu gak ada yang namanya pacaran. Jika dilarang berarti itu berdosa jika dilakukan bukan ?. Udah tau dilarang ngapain di bikin juga. Asal tau aja, gak pacaran itu banyak untungnya loh. Pacaran dilarang karena banyak gak baik, dari pada baiknya. Nah apa aja keuntungannya, kita akan bahas pada tulisan kali ini. Saya akan bahas 7 keuntungan gak pacaran.

Ini dia 7 keuntungan gak pacaran.

1. Anti galau, baper, patah hati dan masalah sakit hati lainnya.

Itu udah pasti jika gak pacaran begitu juga sebaliknya, fenomena ini sudah jadi ciri khas anakan muda sekarang. Kalau udah putus ya pasti penyakitnya gak jauh dari yang saya sebutkan di atas. Galau, baper tiap hari, patah kaki eh maksudnya patah hati.hehe


2. Tehindar dari dosa.

Ini yang udah pasti banget. Kan pacaran itu di larang kalau masih aja dikerjakan tentunya dosa lah Yang kita dapat. Saya rasa kamu sudah paham hal ini. 


3. hidup lebih tenang tanpa sibuk mikirin si dia.

Pengalaman teman teman saya yang pacaran mereka bakal sibuk mikirin pacarnya lagi ngapain, sama siapa dan yang paling parah takut di hianatin alias di selingkuhin. Makanya mereka gak tenang kalau gak tau kabarnya sehari aja, bahkan gak tenang dan selalu gelisah jika gak ada kabar si dia.Setelah ada kabar pun masih aja gak tenang karena mereka gak percaya sama si dia. Jarang yang aman aman aja, Ini pengalaman teman teman saya. Ini benar loh gak bohong, sesuai fakta, berdasarkan pengamatan saya pada teman yang pacaran terutama yang pacaran sekelas jadi untuk mengamati lebih mudah. Juga berdasarkan cerita teman teman yang lagi galau. Jika kita gak pacaran kan gak da yang bikin risau pastinya hidup lebih tenang alias happy.


4.Waktu yang kita punya lebih bermanfaat untuk kegiatan yang lebih bermanfaat.

Orang yang pacaran waktunya pasti sibuk buat si dia, kayak ketemuan, jalan jalan, malam mingguan, smsan, nelpon. Ini butuh waktu yang cukup banyak. Jarang yang sebentar, saya bilang ini karena sudah melihat langsung , saya rasa kamu juga tau kan. Ini terjadi di keluarga saya sendiri, kakak dan abang sepupu saya kalau buat pacar mereka waktu khusus itu ada. Ketika ditanya jawabannya buat pacar apa sih yang gak, cuma waktu aja itu biasa. Kamu juga gitu ya ?

Coba kita gak pacaran waktu yang kita punya bisa dimanfaatkan untuk kegiatan yang jauh lebih bermanfaat. Banyak banget yang bermanfaat untuk di lakukan teman, seperti belajar lebih giat dan rajin. Ini sangat berguna untuk masa depan kamu dan dia, kalau kamu sukses pasti hidup kamu dan dia juga yang senang nantinya:D


5. Hemat biaya.

Maksudnya hemat biaya disisi itu, kamu malam mingguan, telponan, sms an. Ini pelu biaya kan.daripada digunakan untuk itu, lebih baik uang nya di sedekahkan, atau di tabung untuk masa depan nantinya. Misalnya dalam satu bulan biaya untuk pacaran itu 300 ribu, bisa aja lebih dari ini apalagi yang sering ketemuan, telponan pasti biaya lebih banyak. Bukannya pelit tapi coba kamu pikir lebih banyak hal yang lebih berguna yang memerlukan dana itu. Hitung deh, kalau uang itu kamu tabung dalam atau tahun uang kamu sudah...lumayankan bisa bantu meringankan orang tua untuk biaya melanjutkan kuliah. Atau untuk buka usaha. Ya kegiatan yang lebih bermanfaat.


6. Menjaga amanah orang tua

Ya kan orang tua udah ngelarang pacaran, masih aja bandel. Itu orang tua saya. Gak semua orang tua ngelarang pacaran ada juga yang ngebolehin. Tapi rata rata orang tua teman saya mereka bilang  sebenarnya gak dibolehin pacaran sama orang tua mereka. Karena jika kita melanggar perintah orang tua takutnya nantinya kuala. Emang kamu mau kuala dan jadi anak durhaka. Selain itu menghindarkan orang tua kita dari dosa, jika kita berbuat perbuatan gak baik gak kita aja yang menanggung dosanya orang tua juga kebagian. Kerena orang tua punya tanggung jawab gesa dalam mendidik anak. Saya gak menyalahkan orang tua yang ngebolehin  anaknya pacaran. Mereka punya alasan masing masing. 

Contohnya ibu kantin, dia bolehin anaknya pacaran tapi dengan peraturan dan batasan juga gak sepenuhnya bebas. " wajar kan namanya juga anak muda. Kalau gak dibolehin takutnya nantinya pacaran diam diam tanpa  sepengetahuan orang tua kalau terjadi hal hal yang gak di inginkan nanti yang susah kita juga kan. Kakak pacaran itu dalam pengawasan ibu ". Kakak di sini maksudnya anaknya yang lebih tua 1 tahun dari saya . Pembicaraan ini awalnya karena saya dan teman teman bahas masalah pacaran ini yang tanpa sengaja ibu kantin terlibat. Karena ibu kantin sudah akrab sama kami, maklum udah jadi langganan selama dua tahun sampai sekarang. Nah tu kan apa saya bilang, mereka punya alasan yang kuat untuk hal ini, tentunya berdasarkan pemikiran masing masing. Beda orang beda pemikiran. Tapi alangkah baiknya gak pacaran.


7. Lebih fokus untuk menggapai cita cita dan masa depan.

Untuk menggapai cita cita itu butuh pengorbanan, dan yang pastinya harus fokus sama cita cita itu sendiri. Dari pada sibuk pacaran dan menghayal gak jelas gini gitu sama dia. Lebih baik fokus dulu sama cita cita dan tujuan masa depan kamu. Memangnya cita cita dan hayalan itu bisa terjadi gitu aja tanpa usaha kayak di negeri dongeng. Ini dunia nyata teman kita harus mengejarnya dan berusaha. Gak salah kamu mikirin masa depan kamu sama dia. Tapi alangkah baiknya jika kamu fokus dulu sama cita cita tujuan masa depan kamu dulu. Yang katanya demi kebahagiaan dia. Sebenarnya masih banyak keuntungan lain jika kita gak pacaran .


Menurut saya itulah 7 keuntungan gak pacaran. Jika kamu gak pacaran, alhamdulillah. Tapi, buat yang udah pacaran dan sekarang masih aja pacaran, berangsurlah untuk meninggalkan dan gak pacaran lagi. Sesungguhnya itu jauh lebih baik untukmu.



#30DWC



Jumat, 20 November 2015

Selamat Atas keberhasilan Teman-Teman 30DWC ( #30DWC )


Hasil sesunguhnya dari sebuah proses, tidak akan mengecewakan pemilik proses. Inilah yang saat ini terjadi pada teman-teman pejuang #30DWC yang yakin akan hasil dari proses yang mereka jalani. Yaitu tantangan menulis selama 30 hari berturut-turut. Proses ini tentunya tidak mudah.  Selama menjalani ini, banyak sekali tantangan yang dihadapi.

Baik tantangan yang secara lahir, maupun batin. Seperti yang saya alami godaan untuk berhenti, minder, takut, malas, gak yakin. Ini pengalaman saya. Waktu awal ikut tantangan ini, saya minder sama tulisan saya yang bisa di bilang berantakan. Tulisan teman-teman yang lain pada bagus semua. Minder level atas, itulah namanya menurut saya.hehe

"MEREKA BISA SAYA JUGA HARUS BISA" saya berusaha menyemangati diri saya sendiri . Karena soal menulis saya masih pemula banget bro. Pengalaman juga minim, ketika bingung sama keyakinan saya untuk ikut atau gak, saya ingat kalimat sebuah buku yang saya pinjam di perpustakaan sekolah. Yang intinya, "mereka yang sukses itu perjuangannya luar biasa, makanya hasil yang mereka dapat juga luar biasa. Mereka gak putus asa, semakin gagal semakin mencoba". Sementara saya perjuangan apa yang udah saya lakukan ? saya cuma sibuk mikir takut, tulisan gak bagus, minder. Sehingga waktu habis buat mikirin itu.

Tapi saya menyadari ketertinggalan saya dari teman-teman 30DWCyang lain jauh banget. Hari ini masih tulisan ke 15. Sedangkan teman-teman udah finish. Tapi gak apa-apa, saya akan berusaha mengejar kalian yang udah finish duluan. Saya juga akan sampai kesana nantinya. Insya allah, doain ya teman. Memang kalian udah selesai duluan, tapi saya akan mengejar kalian. Tunggu saya teman. Saya masih di perjalanan kesana. Ke tempat kalian yang udah sampai di finish.hehe

Yang berhasil atas tantangan ini tentunya mereka yang konsisten dan tekun menjalaninya. Banyak yang mengikuti tapi menyerah di tengah jalan, temasuk saya. Tunggu dulu, saya belum menyerah tapi cuma lelet. Saya menyadari saya kalah di segi waktu, teman yang  konsisten dan disiplin menjalani tantangan ini sudah memenangkan tantangan ini. Mereka menang dari segi waktu dan jumlah.

Dari segi waktu, mereka selesai pada waktu yang ditetapkan. Segi jumlah, mereka selesai dengan jumlah yang sudah ditentukan juga. Jadi mereka selesai pada waktunya sesuai dengan jumlah yang di tentukan.Tapi saya akan berusaha tidak kalah di segi jumlah, meskipun saya udah kalah di segi waktu. Saya akan berusaha selesai dengan jumlah yang sama meskipun pada waktu yang berbeda. Insya allah tunggu yah.

Pasti bahagia banget udah menaklukkan tantangan ini, saya ikut bahagia yang teman-teman rasakan. Saya juga ingin merasakan kebahagiaan itu, saya akan menyelesaikan tantangan ini. Meskipun gak selesai di waktu yang sama dengan teman-teman. Ini karena kesalahan saya juga.  Menulis nunggu waktu luang. Ya, sok sibuk. Tapi memang sibuk juga sih, soalnya sekarang saya kelas 3 SMA gak lama lagi akan Ujian Nasional. Pelajaran banyak ketinggalan karena kabut asap kemarin, sekarang harus kerja keras buat ngejar ketertinggalan itu dengan belajar lebih giat lagi. Ada yang sama dengan saya, yang kelas 3 juga ?. Kalau ada, kita punya tugas besar bro. Ini penentu perjuangan kita selama 3 tahun sekolah. Jika ditanya pastinya semua kita pengen hasil yang bagus. Tentu persiapan juga harus bagus, mana bisa gak bergerak bisa dapat hasil bagus. Makanya kita harus belajar dan persiapkan dengan matang. Jadi persiapan ekstra  sebelum Ujian Nasional. Kayak belajar, latihan mengerjakan soal, pokoknya belajar lebih ekstrak lah. Kok saya jadi bahas ujian nasional ya. Oke, kembali ke laptop. Maksudnya kembali ke topik awal kita.

Malu juga sebenarnya, banyak orang yang jauh lebih sibuk bisa meluangkan waktu mereka untuk menulis. Apalagi cuma satu tulisan sehari, lebih dari itu bagi mereka juga bukan masalah. Tapi harus terbiasa melakukannya,  kalau saya sih masih belum terbiasa. Makanya sekarang saya belajar untuk membiasakan untuk menulis. Jujur aja nulis itu asik banget meskipun tulisan saya kualitasnya masih bawahan. Tapi saya senang menulis.


Sekali lagi, selamat atas kemenangan teman-teman yang udah berhasil menyelesaikan tantangan 30DWC.  Saya akan berusaha menang seperti kalian juga, meskipun tidak sesempurna kemenangan kalian. Saya akan berusaha menyelesaikan 30 Tulisan ini segera. Insya allah.



#30DWC

Kamis, 19 November 2015

Ketaatan Sang Penghuni Langit (#30DWC)

Orang tua. Malaikat dalam hidup kita yang selalu berusaha melakukan apa saja agar anaknya bahagia. Namun yang di pertanyakan apa yang sudah kita lakukan untuk membahagiakan mereka, apa?. Kita hanya selalu membuat mereka kecewa. Tapi walaupun begitu mereka tidak pernah mengeluh, malah selalu mendoakan kebaikan, kebahagiaan , dan kesuksesan kita. Subahanallah.... Begitulah orang tua.

Pada tulisan kali ini saya ingin berbagi kisah seorang penghuni langit yang di katakan rasulullah karena keterkenalnya di antara penduduk langit dan surga. Karena ketaatannya pada ibunya. 

Penghuni langit yang saya maksud disini adalah seorang pemuda yang hidup di zaman RASULULLAH SAW ia sudah tidak mempunyai ayah, sedangkan sang ibu sudah tua, buta dan lumpuh. Karena ketaatannya pada sang ibu rasulullah saw menyebutnya sebagai penghuni langit, bukan penduduk bumi.


Mungkin teman teman sudah tau bagaimana kisah tentang uwais al qorni. Mungkin juga ada yang belum tau, karena uwais al qorni tidak sepopuler sahabat yang lain. Seperti Abu bakar, Ali dan yang lainnya. Tapi saya akan ceritakan sedikit kisah seorang uwais secara singkat aja yah. 


Uwais Al qorni adalah seorang pemuda miskin yang berasal dari yaman, ia selalu dihina, di ejek , dituduh penghasut dan bebagai tuduhan kepadanya. Pekerjaan nya hanyalah sebagai seorang gembala. Penghasilannya hanya cukup untuk kebutuhan sehari hari saja, jika penghasilannya berlebih ia gunakan untuk membantu tetangganya yang kehidupannya sama dengannya. Ia sangat cinta pada rasulullah. Bahkan ketika ia mendengar rasulullah giginya patah pada saat peperangan, ia pun memukul giginya hingga patah. Saking cintanya ia pada Rasulullah Saw.

Suatu hari, kerinduanya pada rasulullah tak dapat lagi ia bendung. Akhirnya ia mengutarakan keinginannya pada ibunya untuk menemui rasulullah. Ibunya sudah mengerti apa yang anaknya inginkan, ibunya mengizinkan uwais untuk pergi. Uwais pun berangkat menemui rasulullah, setelah menempuh perjalanan yang jauh yang penuh rintangan. Akhirnya uwais pun  sampai di rumah rasulullah, tapi bukan rasulullah yang ia temui, Aisyah yang membukakan pintu dan mengatakan bahwa rasulullah sedang perang. Aisyah menyarankan agar menunggu rasulullah. Ketika ia berniat ingin menunggu, ia mengingat pesan ibunya agar cepat pulang . Mengingat pesan  ibunya kerinduan kepada sang idola terkalahkan karena kecintaannya pada sang ibu. Ia pun segera pulang.

Setelah perang usai, Rasulullah SAW kembali pulang ke Madinah dan ia langsung bertanya kepada Aisyah mengenai orang yang mencari beliau.

Belum sempat Aisyah menjawab, Nabi pun bersabda.

"Uwais anak yang taat kepada ibunya, dia adalah penghuni langit, bukan penduduk bumi"

Aisyah pun sangat kaget dengan penuturan Nabi, karena Rasulullah rupanya sudah mengetahui siapa tamu yang ingin bertemu dengannya jauh-jauh hari. Memang ia tak terkenal di kalangan penghuni bumi, tapi terkenal di kalangan penduduk langit. 

Nah jika ingin tau cerita lengkapnya langsung aja hubungi mbah google, yang siap menjawab pertanyaan kamu kapan saja.hehe

Pasti ada yang bertanya kenapa saya menuliskan ini. Saya menulis kisah ini karena saya ingin mengajak teman teman untuk membuka cakrawala kita. Sudah sejauh mana dan apa yang sudah kita lakukan untuk ibu kita ?.

Apakah sudah seperti yang dilakukan uwais al qorni atau sebaliknya. Memang tidak akan sepenuhnya bisa seperti itu, saya sendiri masih jauh dari hal itu. Oleh karena itu saya ingin bersama dengan teman teman untuk berusaha melakukan hal terbaik dan menjadi anak yang soleh dan soleha. Yang menjadi penyejuk bagi orang tua kita.


Itu seorang uwais al qorni sang penghuni langit, lalu bagaimana dengan kita. Lewat kisah ini, saya mau mengajak kita semua untuk mengambil pelajaran besar di balik kisah ini.

Mulailah dari hal terkecil untuk hal besar yang ingin kita capai untuk membahagiakan mereka. Kita akan merasakan kebahagiaan yang luar biasa jika orang tua kita bahagia. Cobalah buktikan ! Buatlah meraka tersenyum bangga memiliki kita. Sungguh, kita akan merasakan berkah dari kebahagiaan yang mereka rasakan.

Karena Ridho allah berada pada ridho orang tua.



#30DWC

Rabu, 18 November 2015

Hari Jadi Persahabatan ( #30DWC )


Kemarin tanggal 17 NOPEMBER ya ?. Wah  berarti kemarin, persahabatan saya sama fitri udah genap 6 tahun. Gak terasa  udah  selama itu, memang sebenarnya tanggal persahabat kami bukan tanggal ini. Bukannya gak tanggal ini sih, tapi kami ragu kapan hari istimewa ini sebenarnya. Saya dan Fitri sepakat  menetapkan hari persahabatan kami tanggal 17 november.

Oh ya, sahabat saya itu yang depan (foto),yang hidungnya mancung. Saya yang belakang. Yang pesek. PESEK VS MANCUNG. haha. gimana cantik kan sahabat saya ? dia juga lagi jomblo loh. Jadi ada kesempatan buat kamu yang lagi nyari gebetan. Tapi kami udah konsisten buat gak pacaran, kami mau fokus sama belajar dan masa depan dulu. Ya jalan kami masih panjang, dan perjuangan baru dimulai. Jadi jangan marah ya:J

Kenapa tanggal 17 nopember ?

Karena tanggal ini banyak istimewanya loh buat saya sama fitri. Mau tau apa yang istimewa?

Pertama tanggal ini berdekatan dengan tanggal lahir saya sama fitri. 

Tanggal lahir saya 9 November, Fitri 7 Desember. Jadi kami sepakat tanggalnya antara tanggal lahir saya sama fitri. Gimana masuk akal kan ?. Buat yang mau kasih kado hari persahabatan kami silahkan, masih di tunggu.

Kedua, kami akrab kira kira antara november dan desember ini.

Saya dan Fitri akrab banget seingat kami antara bulan Nopember dan Desember. Yang jadi masalah sekarang kami tidak tau pasti kapan sebenarnya hari persahabatan kami. Tapi gak papa, itu bukan masalah  yang serius yang penting makna dari sebuah persahabatan itu sendiri. Sesuai atau tidak. Persahabatan itu sangat istimewa, sahabat yang baik itu adalah sahabat yang selalu ada dikala sahabatnya memerlukannya. Tidak hanya ada ketika dirinya memerlukan sahabatnya saja. Sementara saat dia diperlukan dia gak ada untuk sahabatnya. 

Tanggal kesukaan fitri itu tanggal ganjil angka kesukaan saya angka belasan.

Saat diskusi nentuin tanggal hari istimewa kami berdua. Loh kok kayaknya kaget ?. Hari istimewa yang saya maksud di sini bukannya yang aneh-aneh. Hari istimewa yang saya maksud itu hari persahabatan kami. Makanya jangan aneh-aneh dulu. Saya kasih deh kalau hari hari ulang tahun persahabatan kita berdua.

6 tahun persahabatan kita, saya merasa banyak banget kenangan manis dan liku-liku perjuangan yang kita tempuh. Kemana-mana bersama, bercanda setiap hari, tertawa bersama, yang paling penting satu hati,satu jiwa * ehm

Satu hati satu jiwa yang saya maksud disini bukannya yang satu hati kayak kamu sama si dia ya, bukan yang seperti itu yang saya maksud. Semua itu ada batasnya, bukannya gak ada batas. Kami kan sejenis jadi jangan mikir yang aneh-aneh.hehehe

Selama persahabatan kita

Banyak banget kenangan indah yang gak bisa saya ungkapkan untuk persahabatan kita, intinya saya senang punya sahabat kayak fitri yang selalu saja menolong sebelum saya memintanya. Fitri udah hafal banget saya gimana.Ya kami sudah tau karakter dari masing-masing kami. Maksudnya fitri udah kenal saya, saya juga udah kenal fitri. Sehingga blak-blakan dan curhat liku-liku perjalanan hidup ini rasanya gak canggung lagi. Karena menurut saya fitri itu udah kayak keluarga. Saya kakak, fitri adek saya, meskipun cuma lebih tua satu bulan .hehe

Sahabat yang baik tidak akan rela melihat sahabatnya terjerumus, akan mengingatkan di saat sahabatnya salah jalan. Ia akan selalu menerangi sahabatnya di kala kegelapan, membangunkan sahabatnya di saat terlena untuk menggapai kembali impian dan selalu memotivasi sahabatnya untuk optimis dalam kebaikan. Merasa sakit dikala sang sahabat tersakiti, merasa sedih saat sahabatnya kesedihan, merasa senang dan bahagia saat sang sahabat mendapat kebahagiaan.

Persahabatan itu sungguh indah. Sahabat  mudah untuk kita dapat, tetapi sahabat sejati itu minim diantara banyak sahabat. Banyak yang katanya sahabat  cuma kata kata doang. Maksudnya dia cuma mau di saat sahabatnya senang, saat sahabat lagi terpuruk dianya hilang bagaikan ditelan bumi.cieelah

Terima kasih fitri udah jadi sahabat sejati dalam perjalanan hidup saya. Saya beruntung Allah pertemukan sama kamu dan menjalin persahabatan kita. Kamu salah satu anugerah terindah dari sekian banyak anugerah yang Allah beri untuk saya. Semoga persahabatan kita akan selalu sejati seperti keinginan sejati kita. Yaitu persahabatan yang kekal abadi.

Jadilah seorang sahabat sejati untuk sahabatmu. Persahabatan tak bisa diungkapkan dengan kata apa pun. Karena PERSAHABATAN HANYA PERLU DIRASAKAN DAN DISADARI. Oleh karena itu rasakanlah dan sadari keindahannya.



Jumat, 13 November 2015

Mungkin Itu Belum Rezeki Mu (#30DWC)

Hari ini saya mendapat pelajaran baru, dari kejadian yang di alami adik saya. Ya pengalaman baru yang sangat berharga. Mau tau pengalaman apa ? kasih tau gak yah. Oke saya akan kasih tau kamu apa pengalaman berharga yang saya maksud di sini. 

Adik saya panik bukan kepalang, syok, kaget, emosi*hehe
Bukan bukan jadi gini ceritanya, satu minggu yang lalu dia dapat rezeki, bukan dia aja sih tapi saya dan adik saya yang satu lagi, saya tiga bersaudara. Jadi kami bertiga di kasih uang sama ayah saya, yang nominalnya menurut saya lumayan lah, memang gak sampai 1 milyar, gak gak cuma sedikit kok:D

Uang tadi kami simpan masing masing, nah sehari setelah uang itu dikasih ayah. Sore itu saya datang ke kamarnya buat ngambil  Uang saya yang saya letakkan di kamarnya juga kemarin karena saya lagi buru buru pergi ke rumah teman untuk kerja kelompok jadi saya letakkan di kamarnya. Oh ya, adik saya yang saya ceritakan ini namanya putri. Pas saya masuk,saya liat putri kagi sibuk bongkar bongkar barang di kamarnya. 

Saya tanya dia " put, lagi ngapain kok kamar kamu berantakan gini ". Eh dianya diam aja, saya tanya sekali lagi " put kamu gak dengar ya kakak lagi ngomong sama kamu, kamar kamu kok berantakan, terus kenapa di bongkar terus barang barang nya. Kan tambah berantakan ". Bukannya jawaban yang saya dapatkan,dia malah cuek aja. Kan saya jadi marah masa saya di kacangngin.

Saya kasih tau ibu, soal kejadian tadi ibu datang ke kamar putri terus nanya. Baru putri mau jawab, ternyata eh ternyata putri KEHILANGAN UANG. Kirain  kenapa putri, putri.

Setelah cerita gimana ia menyimpan uang nya sama ibu. Ibu nasehatin putri kalau itu bukan rezekinya putri jadi gak usah  Di sesali terus ikhlaskan saja. Kalau rezeki nanti pasti ketemu. Putri mulai diam dan gak resah lagi, memang kelihatannya putri belum ikhlas sepenuhnya. Karena uang itu mau dia tabung di sekolah jadi belum ada yang di belanja in. Memang sore kemarin sebelum putri tau uangnya hilang adik saya yang satunya lagi sama beberapa temannya masuk ke kamar putri. Dan salah seorang dari mereka awalnya kelihatan mencurigakan bahkan sampai hari ini. Dia juga gak pernah lagi datang ke rumah kami. Astaughfirullah hal adzhim saya jadi soudzhon. Semoga apa yang saya pikirkan gak benar.

Nah itu pelajaran berharga yang saya maksud dan mau berbagi sama teman-teman.

Setelah baca pengalaman adik saya udah dapat pelajaran berharga dari pengalaman diatas ?. Gimana udah dapat belum ?. Kalau udah dapat alhamdulillah, apa masih belum tau juga.

Oke saya akan kasih tau, banyak banget pelajaran yang bisa kita ambil diantaranya


Jangan ceroboh. 

Ya ceroboh, karena ceroboh itu gak baik dan akibatnya pun  sangat fatal. Seperti adik saya yang saya ceritakan tadi, salah satu penyebabnya karena ia ceroboh dan gak hati hati menyimpan uang nya. Nah kan yang rugi kita juga kan.


Ikhlas

Belajarlah untuk ikhlas, entah itu ikhlas karena kamu mengalami hal yang sama dengan adik saya atau yang lainnya. Ikhlas harus di tanamkan untuk setiap langkah hidup ini. Karena dengan ikhlas kita akan lebih bersyukur atas apa yang terjadi dan yang Allah berikan. Tanamkanlah ikhlas dalam diri kita.


Kalau rezeki gak bakal kemana.

Kita sudah sangat tau dan yakin dengan hal ini. Karena rezeki manusia sudah di atu sama yang memberi rezki. Jadi gak usah khawatir, kalau jodoh kamu gak bakal kemana. Maksudnya rezeki kamu gak bakal kemana: J


Selalu berprasangka baik.

Berusahalah untuk melakukan itu memang gak mudah karena kita gak ngalamin, itu yang adik saya bilang sama saya ketika saya ikut menasehati dia. Karena Allah pasti punya rencana ya g indah di balik itu semua.


Serahkan semua yang terjadi pada-Nya.

Karen kita sebagi manusia hanya bisa mengatur rencana ini dan itu saja. Allah lah Yang Akan Memutuskan mana yang terbaik untuk kita. Ini sudah pernah saya tuliskan pada tulisan saya sebelumnya yang judulnya " Rancanglah Skenariomu Seindah Mungkin Allah lah Yang Akan  Memutuskan " di baca ya:D

Menurut saya pengalaman adik saya ini banyak sekali pelajaran yang dapat kita ambil. Tidak tau bagaiman dengan kamu. Pastinya kamu berpikiran sama dengan saya bukan? Semoga saja. 

Ambil lah hikmah dan pelajaran dari setiap pengalaman yang kita alami. Karena pengalaman adalah guru yang terbaik.