Sabtu, 31 Oktober 2015

Sholat Istisqo Adalah Solusi Terbaik (#30DWC hari ke-6)

Tulisan ini udah selesai dari kemarin tapi baru sekarang posting di blok.
Kabut Asap yang terjadi di berbagai daerah tak kunjung terselesaikan,belum lagi kemarau  yang terjadi membuat berbagai masalah yang menimpa negeri ini semakin memperparah keadaan.Sehingga daftar masalah yang harus dituntaskan negeri nambah lagi.


Kalau udah banyak masalah.Pasti yang ada pada nuntut pemerintah,mengeluh.Udah la jangan sibuk bikin sesuatu yang nggak bermanfaat gitu,kalau aspirasi kamu di dengar,kalau nggak.Tapi beruntung bagi kamu yang aspirasinya terjawab salah satunya korban kabut asap.Bapak presiden udah datang kan sesuai permintaan,bencana kabut asap juga udah di tangani,bahkan pemerintah ngabisin banyak dana buat bantu kita(korban kabut asap).


Tidak hanya pemerintah yang menjadi resah,sejumlah dermawan hati mereka menjadi tergugah untuk masalah ini.Banyak mereka yang mengorbankan tenaga,waktu bahkan harta untuk membantu para korban.Usaha dan bantuan dari berbagai pihak sudah dilakukan,tapi mengapa bencana ini tak kunjung berakhir? Ada satu hal penting yang selama ini kita lupakan hal ini bahkan lebih penting dari apa pun.Apakah hal tersebut? Kita lupa untuk meminta pertolongan kepada ALLAH swt .Padahal gak ada yang lebih penting dan bisa menyelesaikan masalah yang kita hadapi selain-NYA.ya,dzat yang maha pemberi pertolongan.


Kadang banyak yang ingin berusaha untuk membantu,untuk menolong kami korban kabut asap.Mungkin apa pun rela para dermawan lakukan demi menolong dari kesulitan yang kami alami,seperti TNI yang tewas karena turun tangan membantu memadamkan api di tempat kebakaran.Sebenarnya ada hal besar yang setiap orang bisa lakukan untuk membantu menyelesaikan masalah ini,ini juga tidak memerlukan dana yang besar atau yang lainnya.Melainkan berdoa Memohon kepada-NYA agar masalah ini bisa terselesaikan.



Saya mau berbagi satu solusi yang saya rasa ini sangat mujarab karena saya sudah membuktikannya sendiri.Apakah hal tersebut? hal tersebut adalah melakukan " SHOLAT ISTISQO" ya sholat istisqa.Sholat istisqa adalah sholat yang dilaksanakan dalam rangka meminta diturunkan hujan kepada ALLAH SWT.Ini tidak hanya bisa di lakukan oleh orang yang mengalami musibah saja,tapi bisa juga di lakukan oleh kaum muslimin yang tidak terkena musibah.Membantu muslim lain yang mengalaminya untuk memperkuat ukhuwah antar sesama muslimin.


Nah ini bisa menjadi solusi bagi kamu yang terkena musibah seperi yang saya alami atau ingin membantu mereka yang sedang mengalaminya.Saya menyarankan ini karena saya merasa ini salah satu hal yang penting dan terlupakan oleh kita.Padahal tidak ada yang bisa menyelesaikan masalah seberat apa pun selain ALLAH SWT.


Di tempat tinggal saya pelaksanaan sholat istisqo sudah dilaksanakan tepatnya kemarin setelah sholat jum'at kira-kira pukul 13.00.Subahanallah maha suci allah belum meminta saja ia sudah berikan apalagi jika kita meminta.Sehari sebelum sholat istisqo di tempat saya dilaksanakan,hujan sudah turun.Begitu juga ketika sore kemarin setelah sholat istiqo dilaksanakan Hujan lebat allah turunkan.Saya akan kasih tau sedikit seputar sholat istisqo


Dalil Shalat Istisqo

Allah SWT berfirman:


فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا(10)يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا(11)وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا(12)


Maka aku katakan kepada mereka: “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, –sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun–,niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai” (QS. Nuh: 10-12)


Sholat istisqo ada tiga macam diantaranya

Istisqo yang paling ringan, yaitu doa tanpa shalat dan tidak juga setelah shalat di masjid atau selain masjid, sendiri atau jamaah. Dan sebaiknya dilakukan oleh orang-orang yang shalih.

Istisqo pertengahan, yaitu doa setelah shalat Jum’at atau shalat lainnya, ketika khutbah Jum’at atau khutbah yang lain.

Istisqo yang paling utama adalah Istisqo dengan di dahului shalat dua rakaat dan dua khutbah. Dilakukan oleh muslim, baik musafir atau muqim, penduduk kampung atau kota.


Adab sebelum shalat Istisqo

Memperbanyak  istighfar dan taubat di hari-hari sebelumnya
Menghindari perbuatan zhalim dan mengembalikan hak-hak orang yang terzhalimi

Didahului dengan berpuasa tiga hari.Hari pelaksanaan dianjurkan puasa.

Memperbanyak sedekah.

Sebelum pelaksanaan, disunnahkan melakukan thaharah seperti, mandi, bersiwak, menjauhkan perhiasan dan wangi-wangian, memakai baju yang sederhana.

Berangkat ke tempat dalam keadaan tawadhu, khusyu’, berharap pada Allah.


Shalat dua rakaat, sebagaimana shalat ‘Ied, rakaat pertama takbir tujuh kali dan kedua lima kali.

Ibnu Abbas berkata:” lakukan pada Istisqo seperti pada waktu ‘Ied”.

Rakaat pertama disunnahkan membaca surat Al-A’la dan rakaat kedua surat Al-Ghasiyah.Setelah shalat, diteruskan dengan khutbah dua kali.

Berdoa menghadap kiblat dan mengangkat dua tangan.

Dianjurkan doa Istisqo dibacakan oleh Ahli Bait dan orang shalih.

Bertawasul dengan amal shalihKhusus untuk kaum lelaki disunnahkan memindahkan dan membalikkan selendang atau sorbannya.

Dianjurkan imam keluar bersama masyarakat.Dianjurkan membawa binatang ternak.


Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi mbah google.hehe..

Yang tempat kami lakukan adalah sholat istisqo bagian ketiga "shalat dua rakaat dan dua khutbah. Dilakukan oleh muslim, baik musafir atau muqim, penduduk kampung atau kota".
Sampai hari ini alhamdulillah hujan masih ALLAH turunkan matahari pun sudah mulai terlihat.Mungkin ini adalah efek baik dari sholat istisqo yang kami dan umat muslim yang lain yang allah berikan.Akhirnya kerinduan akan senyum matahari kini ALLAH kabulkan semoga ini adalah awal yang baik.Dan musibah kabut asap yang melanda negeri ini segera berakhir.


Beberapa bulan terakhir
Kisah pahit melanda negeri ini
Ujian terus saja berdatangan
Tak mengerti apa sebabnya


Kabut asap yang tak kunjung pergi
Membawa pasukan yanag semakin membuat sesak
Seolah enggan tuk beranjak
Tak  banyak dapat berbuat


Mungkin ia terlalu sedih 
Sehingga menegur tuk kembali
Mengingat dan kembali pada-NYA
Melalui musibah yang ia turunkan


Hati ini mulai resah
Mencoba bertanya apakah yang tersalah?
Hingga mengadu pada-NYA
Memohon ampun dari dosa dan salah


Setelah di tegur barulah manusia sadar
Ternyata telah lupa dan jauh dari-NYA
Terkadang diri ini masih saja egois
Tak menyadari peringatan yang telah ia beri


Hingga akhirnya hati ini mulai resah
Mencoba bertanya apakah yang tersalah?
Hingga mengadu pada-NYA
Memohon ampun dari dosa dan salah


Sungguh ia maha baik 
Tanpa meminta sudah ia beri
Setelah meminta ia tambahkan lagi
Nikmat dan keinginan diri ini
Hujan yang di harapkan


Kini Sang surya mulai tersenyum kembali
Setelah jenuh tertutup asap
Senyumnya kembali bersinar di tanah melayu ini
Memberikan harapan baru bagi penghuni bumi


Mungkin ini adalah bantuan sang ilahi
Melalui tetes-tetes hujan yang ia beri
Sungguh besar karunianya
Tak dapat lagi ku berucap 
Hanya syukur yang dapat ku panjatkan
Atas karunia yang ia beri


#30DWC hari ke-6

Baca aja sobat,walaupun berantakan.harap mengerti.hehe..
Makanya jangan lupa di comment  dibawah ya sob,
Untuk perbaikan.Terima kasih..Atas kunjungannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar