Jumat, 13 November 2015

Mungkin Itu Belum Rezeki Mu (#30DWC)

Hari ini saya mendapat pelajaran baru, dari kejadian yang di alami adik saya. Ya pengalaman baru yang sangat berharga. Mau tau pengalaman apa ? kasih tau gak yah. Oke saya akan kasih tau kamu apa pengalaman berharga yang saya maksud di sini. 

Adik saya panik bukan kepalang, syok, kaget, emosi*hehe
Bukan bukan jadi gini ceritanya, satu minggu yang lalu dia dapat rezeki, bukan dia aja sih tapi saya dan adik saya yang satu lagi, saya tiga bersaudara. Jadi kami bertiga di kasih uang sama ayah saya, yang nominalnya menurut saya lumayan lah, memang gak sampai 1 milyar, gak gak cuma sedikit kok:D

Uang tadi kami simpan masing masing, nah sehari setelah uang itu dikasih ayah. Sore itu saya datang ke kamarnya buat ngambil  Uang saya yang saya letakkan di kamarnya juga kemarin karena saya lagi buru buru pergi ke rumah teman untuk kerja kelompok jadi saya letakkan di kamarnya. Oh ya, adik saya yang saya ceritakan ini namanya putri. Pas saya masuk,saya liat putri kagi sibuk bongkar bongkar barang di kamarnya. 

Saya tanya dia " put, lagi ngapain kok kamar kamu berantakan gini ". Eh dianya diam aja, saya tanya sekali lagi " put kamu gak dengar ya kakak lagi ngomong sama kamu, kamar kamu kok berantakan, terus kenapa di bongkar terus barang barang nya. Kan tambah berantakan ". Bukannya jawaban yang saya dapatkan,dia malah cuek aja. Kan saya jadi marah masa saya di kacangngin.

Saya kasih tau ibu, soal kejadian tadi ibu datang ke kamar putri terus nanya. Baru putri mau jawab, ternyata eh ternyata putri KEHILANGAN UANG. Kirain  kenapa putri, putri.

Setelah cerita gimana ia menyimpan uang nya sama ibu. Ibu nasehatin putri kalau itu bukan rezekinya putri jadi gak usah  Di sesali terus ikhlaskan saja. Kalau rezeki nanti pasti ketemu. Putri mulai diam dan gak resah lagi, memang kelihatannya putri belum ikhlas sepenuhnya. Karena uang itu mau dia tabung di sekolah jadi belum ada yang di belanja in. Memang sore kemarin sebelum putri tau uangnya hilang adik saya yang satunya lagi sama beberapa temannya masuk ke kamar putri. Dan salah seorang dari mereka awalnya kelihatan mencurigakan bahkan sampai hari ini. Dia juga gak pernah lagi datang ke rumah kami. Astaughfirullah hal adzhim saya jadi soudzhon. Semoga apa yang saya pikirkan gak benar.

Nah itu pelajaran berharga yang saya maksud dan mau berbagi sama teman-teman.

Setelah baca pengalaman adik saya udah dapat pelajaran berharga dari pengalaman diatas ?. Gimana udah dapat belum ?. Kalau udah dapat alhamdulillah, apa masih belum tau juga.

Oke saya akan kasih tau, banyak banget pelajaran yang bisa kita ambil diantaranya


Jangan ceroboh. 

Ya ceroboh, karena ceroboh itu gak baik dan akibatnya pun  sangat fatal. Seperti adik saya yang saya ceritakan tadi, salah satu penyebabnya karena ia ceroboh dan gak hati hati menyimpan uang nya. Nah kan yang rugi kita juga kan.


Ikhlas

Belajarlah untuk ikhlas, entah itu ikhlas karena kamu mengalami hal yang sama dengan adik saya atau yang lainnya. Ikhlas harus di tanamkan untuk setiap langkah hidup ini. Karena dengan ikhlas kita akan lebih bersyukur atas apa yang terjadi dan yang Allah berikan. Tanamkanlah ikhlas dalam diri kita.


Kalau rezeki gak bakal kemana.

Kita sudah sangat tau dan yakin dengan hal ini. Karena rezeki manusia sudah di atu sama yang memberi rezki. Jadi gak usah khawatir, kalau jodoh kamu gak bakal kemana. Maksudnya rezeki kamu gak bakal kemana: J


Selalu berprasangka baik.

Berusahalah untuk melakukan itu memang gak mudah karena kita gak ngalamin, itu yang adik saya bilang sama saya ketika saya ikut menasehati dia. Karena Allah pasti punya rencana ya g indah di balik itu semua.


Serahkan semua yang terjadi pada-Nya.

Karen kita sebagi manusia hanya bisa mengatur rencana ini dan itu saja. Allah lah Yang Akan Memutuskan mana yang terbaik untuk kita. Ini sudah pernah saya tuliskan pada tulisan saya sebelumnya yang judulnya " Rancanglah Skenariomu Seindah Mungkin Allah lah Yang Akan  Memutuskan " di baca ya:D

Menurut saya pengalaman adik saya ini banyak sekali pelajaran yang dapat kita ambil. Tidak tau bagaiman dengan kamu. Pastinya kamu berpikiran sama dengan saya bukan? Semoga saja. 

Ambil lah hikmah dan pelajaran dari setiap pengalaman yang kita alami. Karena pengalaman adalah guru yang terbaik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar