Minggu, 22 November 2015

Setiap Ujian Sesuai Kemampuan Penerimanya (#30DWC)


Masalah,cobaan kesusahan selalu menimpa kita, sehingga kita selalu bertanya kenapa ini selalu menimpa kita ? Allah memberikan masalah dan ujian itu sesuai dengan kemampuan hambanya. Yakinlah Allah tidak akan memberika ujian  di luar kemampuan kita. 
Sesuai dengan firmannya

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya " (Al Baqarah :286)

Beban yang di maksud di sini salah satunya ujian. Setelah tau ayat di atas,apakah kita masih kurang yakin kalau allah memberikan ujian itu sesuai kemampuan hambanya.


Tapi saya merasa ujian saya begitu berat, rasanya saya gak mampu menjalaninya ?

Allah memberi kamu ujian itu, karena allah menganggap kamu yang paling mampu dan kuat untuk menjalaninya. Allah yakin kamu bisa melaluinya.

Masalah itu adil, dia ada untuk mereka yang sanggup menjalaninya. Seperti yang saya katakan diawal tadi, ujian seorang hamba sesuai dengan kemampuan yang menerimanya.

Ujian adalah bukti kasih sayang allah kepada hambanya.

Jika kita dapat ujian seharusnya menerima dengan senang hati, itu tandanya allah masih peduli sama kita. Dia memberi kita ujian agar kita lebih kuat menjalani kehidupan yang penuh tantangan ini. Dan punya strategi lebih banyak untuk memecahkannya. Sehingga kita tahan banting mengahadapi ujian demi ujian hidup ini.


Mereka yang sukses menjalankan ujiannya akan mendapat hadiah.

Contohnya ujian semester, dari sekian banyak yang mengikuti ujian tentu ada pemenangnya. Pemenangnya adalah mereka yang mengikuti dengan baik dengan strategi yang baik, seperti belajar dengan sungguh-sungguh. Atau bisa disebut mereka yang mendapat rangking atau juara kelas. Mereka yang berhasil memenangkan pastinya mendapat hadiah dari keberhasilan tersebut. Bisa berupa juara dan hadiah lainnya.


Begitu juga ujian hidup, dari sekian banyak pejuang ada mereka yang yang menjadi pemenang dari ujian itu. Nah pemenangnya juga dapat hadiah atas keberhasilan mereka. Ya mereka yang berhasil melalui dengan sabar tanpa putus asa.

Lalu siapa yang ngasih hadiah ? Dan apa hadiahnya ?

Mau tau siapa yang ngasih hadiah ? Yang ngasih hadiah adalah PAK PRESIDEN. Bukan bukan, yang ngasih hadiah tentu yang memberi ujian itu sendiri. Jika ujian sekolah yang ngasih hadiah sekolah. Kalau ujian hidup, yang ngasih hadiah ADALAH.... Allah Swt.

Hadiahnya dari allah gak akan sama dengan hadiah manusia. Hadiah yang allah kasih sangat istimewa. Yaitu peningkatan kesabaran yang membuat kita menjadi lebih sabar dalam menghadapi kehidupan ini serta memiliki strategi yang kreatif untuk menghadapinya. Yang paling istimewa adalah peningkatan derajat keimanan. Tujuan ujian itu sendiri sebenarnya untuk meningkatkan keimanan kita di mata allah.  

Ujian itu ada untuk semua orang, tapi tidak dengan penyelesaian

Penyelesaian hanya akan ada bagi mereka yang berusaha untuk mencarinya.jika kita hanya diam dan pasrah saja mana mungkin penyelesaian kita temui. Seperti firman allah, Aku tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali ia sendiri yang mengubahnya. Begitu juga dengan ujian kita, allah ngasih kita ujian buat di cari penyelesaiannya bukan di diemin. Berusahalah dan carilah penyelesaian masalah yang kita hadapi. Karena setiap masalah ada penyelesaiannya.

Sebenarnya tanpa kita sadari manfaat dari ujian yang di beri itu banyak sekali, tidak hanya yang saya sebutkan ini saja, intinya allah tidak akan memberikan ujian di luar batas kemampuan hambanya. Berjuanglah untuk menjadi pemenang dari ujian yang kita hadapi. Dan setiap cobaan ada makna indah di sebaliknya


#30DWC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar