Kamis, 19 November 2015

Ketaatan Sang Penghuni Langit (#30DWC)

Orang tua. Malaikat dalam hidup kita yang selalu berusaha melakukan apa saja agar anaknya bahagia. Namun yang di pertanyakan apa yang sudah kita lakukan untuk membahagiakan mereka, apa?. Kita hanya selalu membuat mereka kecewa. Tapi walaupun begitu mereka tidak pernah mengeluh, malah selalu mendoakan kebaikan, kebahagiaan , dan kesuksesan kita. Subahanallah.... Begitulah orang tua.

Pada tulisan kali ini saya ingin berbagi kisah seorang penghuni langit yang di katakan rasulullah karena keterkenalnya di antara penduduk langit dan surga. Karena ketaatannya pada ibunya. 

Penghuni langit yang saya maksud disini adalah seorang pemuda yang hidup di zaman RASULULLAH SAW ia sudah tidak mempunyai ayah, sedangkan sang ibu sudah tua, buta dan lumpuh. Karena ketaatannya pada sang ibu rasulullah saw menyebutnya sebagai penghuni langit, bukan penduduk bumi.


Mungkin teman teman sudah tau bagaimana kisah tentang uwais al qorni. Mungkin juga ada yang belum tau, karena uwais al qorni tidak sepopuler sahabat yang lain. Seperti Abu bakar, Ali dan yang lainnya. Tapi saya akan ceritakan sedikit kisah seorang uwais secara singkat aja yah. 


Uwais Al qorni adalah seorang pemuda miskin yang berasal dari yaman, ia selalu dihina, di ejek , dituduh penghasut dan bebagai tuduhan kepadanya. Pekerjaan nya hanyalah sebagai seorang gembala. Penghasilannya hanya cukup untuk kebutuhan sehari hari saja, jika penghasilannya berlebih ia gunakan untuk membantu tetangganya yang kehidupannya sama dengannya. Ia sangat cinta pada rasulullah. Bahkan ketika ia mendengar rasulullah giginya patah pada saat peperangan, ia pun memukul giginya hingga patah. Saking cintanya ia pada Rasulullah Saw.

Suatu hari, kerinduanya pada rasulullah tak dapat lagi ia bendung. Akhirnya ia mengutarakan keinginannya pada ibunya untuk menemui rasulullah. Ibunya sudah mengerti apa yang anaknya inginkan, ibunya mengizinkan uwais untuk pergi. Uwais pun berangkat menemui rasulullah, setelah menempuh perjalanan yang jauh yang penuh rintangan. Akhirnya uwais pun  sampai di rumah rasulullah, tapi bukan rasulullah yang ia temui, Aisyah yang membukakan pintu dan mengatakan bahwa rasulullah sedang perang. Aisyah menyarankan agar menunggu rasulullah. Ketika ia berniat ingin menunggu, ia mengingat pesan ibunya agar cepat pulang . Mengingat pesan  ibunya kerinduan kepada sang idola terkalahkan karena kecintaannya pada sang ibu. Ia pun segera pulang.

Setelah perang usai, Rasulullah SAW kembali pulang ke Madinah dan ia langsung bertanya kepada Aisyah mengenai orang yang mencari beliau.

Belum sempat Aisyah menjawab, Nabi pun bersabda.

"Uwais anak yang taat kepada ibunya, dia adalah penghuni langit, bukan penduduk bumi"

Aisyah pun sangat kaget dengan penuturan Nabi, karena Rasulullah rupanya sudah mengetahui siapa tamu yang ingin bertemu dengannya jauh-jauh hari. Memang ia tak terkenal di kalangan penghuni bumi, tapi terkenal di kalangan penduduk langit. 

Nah jika ingin tau cerita lengkapnya langsung aja hubungi mbah google, yang siap menjawab pertanyaan kamu kapan saja.hehe

Pasti ada yang bertanya kenapa saya menuliskan ini. Saya menulis kisah ini karena saya ingin mengajak teman teman untuk membuka cakrawala kita. Sudah sejauh mana dan apa yang sudah kita lakukan untuk ibu kita ?.

Apakah sudah seperti yang dilakukan uwais al qorni atau sebaliknya. Memang tidak akan sepenuhnya bisa seperti itu, saya sendiri masih jauh dari hal itu. Oleh karena itu saya ingin bersama dengan teman teman untuk berusaha melakukan hal terbaik dan menjadi anak yang soleh dan soleha. Yang menjadi penyejuk bagi orang tua kita.


Itu seorang uwais al qorni sang penghuni langit, lalu bagaimana dengan kita. Lewat kisah ini, saya mau mengajak kita semua untuk mengambil pelajaran besar di balik kisah ini.

Mulailah dari hal terkecil untuk hal besar yang ingin kita capai untuk membahagiakan mereka. Kita akan merasakan kebahagiaan yang luar biasa jika orang tua kita bahagia. Cobalah buktikan ! Buatlah meraka tersenyum bangga memiliki kita. Sungguh, kita akan merasakan berkah dari kebahagiaan yang mereka rasakan.

Karena Ridho allah berada pada ridho orang tua.



#30DWC

1 komentar:

  1. Casino Vegas Hotel & Casino - MapYRO
    Find all information and best deals of Casino Vegas Hotel & 양주 출장마사지 Casino, Las Vegas 목포 출장샵 on 안양 출장안마 MapYRO. 김제 출장마사지 The 의왕 출장마사지 casino was opened in 1989 on the Las Vegas Strip.

    BalasHapus